Cerpen: Es Krim Unik
Pagi hari itu, aku bangun dengan suasana hati yang gembira. Itu karena hari ini hari Minggu!. Hari Minggu selalu menjadi hari favoritku. Karena hari libur, mama selalu mengizinkan aku untuk menonton televisi agak lama. Tentu saja aku menyelesaikan semua PR-ku di hari Sabtu. Aha ! , Aku bisa menonton Spider Man , superhero favoritku, sepuas yang aku inginkan! Woohoo! Aku jadi tidak sabar.
Aku melompat dari tempat tidur, merapikannya, dan bergegas untuk mandi. Aah, hari Minggu memang hari yang terbaik!. Selesai mandi dan mengganti pakaian, aku bergegas ke ruang tamu. Tanpa basa – basi, kuambil remote TV , kunyalakan dan mencari film superhero favoritku. Waah , ternyata ada beberapa episode baru! Tanpa berlama – lama, aku mulai menonton film superhero favoritku.
Tak lama, mama datang sambil membawa secangkir coklat panas. “ Jordy, sambil minum susu panas, ya, biar perutmu tidak kosong !”. Pagi hari dengan susu cokelat hangat buatan mama, wah, sungguh hari Minggu yang menyenangkan. Waktu pun berlalu. Tidak disangka, hari sudah siang. Film Spider Man yang aku tonton masih tersisa beberapa episode lagi. Namun , hari sudah mulai terasa panas. Sinar matahari yang terik memasuki rumahku. Tubuhku mulai keringatan!.
“ Es krim, es krim!” Wah, itu Pak Robert, penjual es krim keliling yang sering lewat depan rumah kami! Selain menjual es krim yang enak, Pak Robert juga sangat baik kepadaku. Aku pernah diberi satu es krim gratis, karena aku sering membeli es krim Pak Robert? “ tanyaku kepada mama. “ iya, boleh. Tapi, simpan dulu es krimnya di kulkas. Setelah kamu makan, baru boleh makan es krimnya, kata mama sambil tersenyum lembut.
Asyik! Mama memang mamaku yang paling baik. Sambil masih memegang remote, aku berlari langsung ke depan rumah. Aku membeli 2 batang es krim. Satu untukku dan satu untuk mama. “Nih, Nak Jordy, Bapak kasih kamu satu lagi ya, untuk kamu. Soalnya, nak Jordy ramah dan ceria , “ kata Pak Robert tersenyum, sambil memberikan 3 batang es krim. “ Waah, terimakasih Pak Robert!, Pak Robert memang penjual es krim yang terbaik!” kata ku kegirangan.
Setelah membayar, aku segera memasukkan semua es krim yang ada di tanganku ke dalam kulkas. Aku lalu melahap susu dan sereal yang sudah disediakan mama di meja makan. Selesai sarapan, aku kembali menonton Spider Man, film kesukaanku. Setelah film selesai, aku bermaksud mengambil es krim .
Namun remote TV dimana, ya ? Rasanya tadi ada diatas meja. Kenapa sekarang hilang? Dengan agak panik, aku mulai mencarinya.
Aku mengangkat semua bantal sofa, dan panjangan di atas meja.kenapa tidak ada?" Ma, Mama liat remote TV, enggak?" tanyaku kebingungan.
"Lo, tadi kan remote TV ada di atas meja, Jordy. Kamu yang seharian pegang remote TV ada di atas meja, Jordy. Kamu yang seharian pegang remote TV," Kata mama juga dengan binggung. "Coba kita cari sama - sama, pasti terselip di suatu tempat," Ujat mama menenangkan. Aku dan mama mulai mencarinya di sekeliling rumah. Aku mencari di sekitar ruang tamu dan teras. Aku dengan tak sabar menggeser sofa, mencari di kolong - kolong meja, bahkan mencari di bawah kursi teras.
Mama Mencari di sekitar dapur. Bahkan, mama sampai menggeser beberapa galon air mineral yang ada di bawah meja. Mungkin saja, aku menjatuhkan remote dan terselip disana. Setelah kami mencari sekian lama, kami belum juga mendapatkan remote TV itu. “ maaf ya Ma, kayanya remotenya hilang,” kata ku sambil tertunduk sedih. “ Tidak mungkin hilang, Jor. Kamu duduk dulu saja. Mama ambil es krim dulu buat kamu. Abis makan es krim. Kita cari lagi ya remotenya” kata mama sambil tersenyum
Aku pun duduk di sofa sambil termenung, menyesali perbuatan cerobohku. Huh, kalau saja aku bisa lebih teliti, aku dan mama tidak perlu sampai capek seperti ini. Tiba – tiba, terdegar gelak tawa mama dari arah dapur. Aku pun bergegas ke dapur, aku melihat mama tertawa terbahak – bahak.
sumber : majalah bobo
Komentar
Posting Komentar