Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

CERPEN : KISAH PANDACI

Gambar
Di suatu hari yang cerah ada seekor panda kecil yang menangis kesakitan, ia pun duduk dibawah pohon sembari mengelus-elus kakinya yang luka. “huhuhuhu, sakit..” katanya dengan meringis pelan. “bagaimana aku bisa mengambil bambu muda itu, sedangkan kaki ku saja sedang sakit.” ia pun kebingungan untuk memikirkan cara agar ia dapat naik keatas dan mengambil bambu idamannya. Tak selang beberapa lama, muncul lah si kelinci dengan melompat – lompat menghampiri si panda. “hai panda! Apa yang sedang kau lakukan di bawah sini? Kemana kah teman-teman mu yang besar itu?” tatap kelinci yang  penuh heran. “mereka tidak disini, aku tidak tahu kemana perginya teman – teman ku” dengan wajah sedih panda menjelaskan. Kelinci pun merasa iba dan ingin membantu panda, namun di satu sisi ia juga sangat takut jika kejadian dulu terulang kembali. “jika aku membantu mu, apakah kau tidak keberatan?” “…mengapa kau berpikir seperti itu kelinci? Aku tidak akan merasa keberatan jika ada seseorang yang dengan senang

CERGAM : Bona and Friends: Perpustakaan

Gambar
  “Aku lapar lagi, nih. Apakah kalian mau ikut ke kantin?” ajak Bona. “Enggak, ah. Ola, kita ke perpustakaan aja, yuk,” ajak Kaka. “Buku tentang buah-buahan ada di mana, ya?” tanya Ola ke pustakawan. “Buku tentang itu ada di rak paling atas. Kalian bisa mengambilnya dengan tangga itu,” jawab pustakawan. "Ola, lihat ini, buku tentang buah-buahan yang kamu cari. Ayo ke sini!” pekik Kaka dari rak sebelah atas. “Uh, tangga ini berat sekali. Kalau ada Bona, pasti bisa membantu kita mendorong tangga berat ini,” keluh Ola sambil mendorong tangga. “Nah, itu Bona. Ayo bantu kami mendorong tangga ini,” kata Kaka ketika melihat Bona dari jauh. “Buat apa pakai tangga? Aku bisa mengambilkannya untuk kalian,” kata Bona sambil menjulurkan belalainya mengambilkan buku. “Horeee. Terima kasih, Bona,” kata Ola dengan girang. Sumber : bobo.grid.id Teks: Ana

DONGENG : Pogi yang Malang

Gambar
  Pogi adalah pemuda yang malas. Kerjanya hanya makan, tidur, dan bermain-main. Ayah dan ibunya tidak pernah melarang, sebab mereka adalah orang kaya. Apa saja kemauan Pogi selalu dituruti. Suatu ketika, Pogi pergi berburu. Di tengah hutan, ia bertemu dengan seorang pengembara yang membawa lima karung yang berat. "Hai, pemuda! Maukah kau membantu membawa karung-karung ini ke kota?" tanyanya pada Pogi. Pogi pura-pura tak mendengar. Ia asyik membidikkan anak panahnya ke arah seekor burung di atas pohon. "Nak, aku akan memberimu salah satu karung ini. Silakan pilih!" Pogi masih saja pura-pura tidak mendengar. "Huh! Tadi minta tolong! Sekarang malah mau memberi karung. Paling-paling isinya cuma sampah," batin Pogi kesal. "Anak muda! Karungku yang bertali merah muda ini berisi ramuan obat segala penyakit. Yang bertali hijau berisi bibit padi segala musim. Padi ini akan tumbuh walau di musim hujan atau kemarau. Karung bertali putih berisi macam-macam pakaia

SERBA-SERBI : Minum Air Dingin saat Cuaca sedang Panas, Apakah Baik untuk Tubuh?

Gambar
  Belakangan ini, cuaca di penjuru nusantara sangat panas.  Bayangkan saja, suhu tertinggi bisa mencapai 36 derajat, lo.  Ketika cuaca sedang panas seperti sekarang ini, tentu keinginan kita untuk dapat minum air dingin atau air es meningkat.  Kita seringkali tergoda akan kenikmatan dan kesegaran dari air dingin atau air es itu.  Namun, banyak orang yang mengatakan kalau minum air es atau air dingin saat  cuaca panas  tidak baik untuk  kesehatan  kita.  Pernyataan itu ditemui pada ilmu kesehatan tradisional India (Ayuverdic). Di dalamnya dijelaskan bahwa minum air dingin bisa memperlambat proses pencernaan di tubuh. Namun, benarkah seperti itu, ya? Yuk, kita cari tahu bersama.  Pada penelitian tahun 2013, dikatakan saat  cuaca panas  sangat penting untuk menyeimbangkan suhu dan cairan di tubuh kita, lo.  Ini karena, kalau tidak dilakukan, kita akan berisiko dehidrasi.  Pada penelitian yang melibatkan enam orang dehidrasi, terpapar sinar matahari, dan setelah olahraga itu menunjukkan ka

SERBA-SERBI : Sejarah Teh Celup, Awalnya Tercipta Karena Salah Paham! Kok Bisa, ya?

Gambar
  Apa teman-teman suka minum teh di rumah? Salah satu jenis teh yang sering dibuat di rumah adalah  teh celup . Teh celup memang dikenal praktis, teman-teman. Namun, teh celup ini sudah populer di dunia jauh sebelumnya, lo. Konon, penemuan teh celup ini mengubah kebiasaan minum teh masyarakat dunia. Karena dengan teh celup, kita tidak lagi harus menggunakan saringan teh, kemudian tidak ada sisa daun teh di teko. Tapi rupanya, teh celup modern awalnya tercipta karena sebuah kesalah pahaman. Meski belum diketahui siapa orang pertama yang menemukan teknologi ini, seorang importir teh Amerika, Thomas Sullivan disebut sebagai tokoh yang terlibat. Menurut cerita, pada tahun 1908, Thomas Sullivan mengirimkan contoh teh pada pelanggan dalam sebuah kantung sutra. Nah, pelanggan ini kemudian salah paham dan langsung menyeduh teh tanpa membuka kantun sutra itu. Siapa sangka, pelanggan Thomas Sullivan yang lainnya juga meminta tehnya dibungkus dengan cara ini. Namun, serat kain sutra ini sangat ke

DONGENG : Makhluk Berkedip

Gambar
  Suatu hari, seperti biasanya, aku mengedipkan salah satu mataku. Seorang anak balita tercengang melihatku. Lalu tak lama, dia menangis. Tangisannya sangat keras dan membuat semua orang di sekitarnya menoleh. Mereka bertanya-tanya apa yang menyebabkan anak itu menangis. Anak itu menunjuk ke arahku. Aku malu sekali saat orang-orang itu menoleh padaku. Ternyata, anak itu ketakutan saat melihat aku berkedip. Aku berkedip sekali lagi dan semua orang itu pergi. “Aku tidak mau berkedip lagi!” teriakku kesal. Teman-temanku menoleh dan tertawa. “Tidak boleh begitu. Berkedip itu, kan, sudah tugasmu,” kata salah Makhluk Berkedip seorang temanku yang berdiri di sudut jalan lainnya. “Manusia juga punya mata, tetapi tak wajib berkedip untuk orang lain,” jawabku. “Tetapi mereka tetap berkedip,” ujar temanku yang lain. “Tidak ada yang peduli apakah mereka berkedip atau tidak,” bantahku lagi. “Justru itu. Kita tidak sama seperti mereka. Berkedip atau tidaknya kita, sangat penting bagi orang lain,” je

CERPEN : Dua Nenek

Gambar
  Teeeeeet... Bel sekolah akhirnya terdengar. Mia menarik napas lega. Ia bergegas membereskan bukunya lalu memasukkannya ke dalam tas. "Buru-buru sekali, Mi. Kayak mau ditinggal aja" canda Desi, teman sebangkunya. Mia tersenyum. "Hari ini nenekku akan datang. Jadi aku ingin cepat-cepat sampai rumah." "Nenekmu kan ada dua. Yang mana yang akan datang?" tanya Desi. "Omaku. Nenek dari mamaku." "Nenekmu yang satunya tidak datang?" "Niniku, nenek dari papaku tidak datang," geleng Mia. "Huuuush!" bisik Mia saat terdengar suara Rio bersiap-siap untuk memimpin doa. Usai Bu Dinar keluar kelas, Mia melesat meninggalkan kelas. Ia melambaikan tangan pada Desi lalu bergegas menuju halte bis. Wajah Mia begitu ceria. Ia Membayangkan bertemu Oma dan malam nanti mendengarkan dongeng-dongengnya yang menarik. Oma selalu mendongeng menjelang tidur. Tiba di rumah, Mia melihat pintu depan rumahnya terbuka lebar. la juga mendengar suara taw