Serba-serbi : Sering Jadi Tolok Ukur, Benarkah Berkeringat saat Demam Merupakan Tanda Akan Sembuh?

 

Bobo.id - Saat sedang demam disertai flu, keluarnya keringat sering digunakan sebagai penanda kalau panas sudah turun.

Akhirnya, banyak orang menjadikan berkeringat saat demam sebagai patokan bahwa kondisi tubuh sudah berangsur membaik.

Hal ini pun membuat banyak orang melakukan berbagai cara untuk membuat tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak. 

Sebagian orang umumnya akan mematikan AC kamar, memakai baju tebal, memakai selimut agar tubuh berkeringat. 

Lantas, benarkah tubuh yang berkeringat saat demam itu merupakan tanda bahwa kita akan sembuh? Kita cari tahu bersama, yuk!

Berkeringat saat Demam, Tanda Akan Sembuh?

Tahukah teman-teman? Keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk menurunkan suhu tubuhnya secara alami. 

Keringat yang dikeluarkan tubuh bertujuan mengembalikan suhu tubuh normal supaya fungsi organ tetap baik. 

Sebab, kita bisa mengalami heatstroke atau sengatan panas ketika kita terus-menerus berada dalam kondisi suhu tubuh yang berlebihan.

Berkeringat saat demam ternyata merupakan hal yang baik dan sangat dibutuhkan, teman-teman. 

Keringat dalam jumlah cukup banyak saat demam merupakan tanda bahwa demam akan turun secara perlahan. 

Meski begitu, kalau demam yang dialami berasal dari infeksi virus atau bakteri, berkeringat bukan tanda bahwa infeksi sudah sembuh. 

Keringat ini tidak akan membuat virus dan bakteri hilang dari tubuh, sehingga kita tetap butuh penanganan medis. 

Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dimuat dalam Cochrane Databese Systematic Reviews, teman-teman. 

Penelitian itu menyebutkan bahwa keringat yang keluar saat teman-teman sedang sakit tidak ada kaitannya dengan proses pengobatan demam.

Teman-teman baru bisa lebih yakin demam akan sembuh, apabila berkeringat disertai tanda-tanda berikut ini:

- Indra penciuman yang mulai kembali.

- Hidung yang tersumbat kembali lega.

- Batuk dan sakit tenggorokan menjadi lebih jarang.

- Lendir hidung tampak lebih cair dan bening. 

- Tubuh mulai berenergi.

Kalau sudah merasakan tanda-tanda di atas, kita bisa mulai melakukan sedikit aktivitas fisik seperti olahraga.

Kalau mengalami demam dan flu bersamaan, makanan hangat bisa membantu mengatasi gejala seperti pilek dan hidung tersumbat. 

Ini karena makanan hangat bisa memicu keluarnya air dari dalam hidung sehingga pernapasan jadi lebih lancar dan hidung terasa lebih lega. 

Kita juga bisa menambahkan rasa pedas pada makanan karena kandungan capsaicin bisa mendorong pengeluaran keringat lebih banyak.

Meski bisa membantu mengeluarkan keringat, namun tetap perhatikan porsinya. Jangan sampai berlebihan dan tidak terkontrol.

4. Jangan Pakai Baju Tebal

Saat demam, usahakan untuk memakai pakaian ringan dengan bahan yang dingin dan nyaman, misalnya katun atau sutra. 

Menggunakan pakaian tidak terlalu tebal dapat membantu melawan panas tubuh sehingga suhu tubuh akan menjadi lebih rendah. 

Sebaliknya, menggunakan pakaian terlalu tebal atau tidur dengan selimut ternyata tidak akan membantu menurunkan suhu tubuh

Hal ini justru akan membuat teman-teman merasa tidak nyaman karena tubuh sedang berkeringat saat demam.

Nah, itulah penjelasan terkait kondisi tubuh yang berkeringat saat demam. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 











sumber ; bobo.grid.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan