Cerpen : Tiga Ekor Burung Walet


Ada tiga ekor burung walet sedang sibuk membuat sarang, mereka sudah setengah hari bekerja, kemudian mereka berhenti
sejenak dan mulai berbincang.
"Kalau bukan karena kehidupan, aku
tidak akan mau seperti ini, betul - betul melelahkan."

Walet kedua pun mengeluh : 
"Ya, kita setiap hari harus membuat sarang, sangat membosankan, aku bisa menjadi gila!" 
Walet ketiga tertawa, Walet lainnya pun kebingungan.
"Hei, mengapa kamutertawa? Apa kamu menertawakan kami."
"Oh, tidak, kalian jangan salah sangka. Aku tidak mengerti dengan pikiran kalian. Aku terus mendorong diriku, Aku sedang menyelesaikan tugas yang sangat besar
dan harus giat, setelah selesai, anakku kelak menikmati rumah yang
hangat dan nyaman."

Berhenti sejenak, ia melanjutkan :
"Saat waktunya tiba, bagaimanapun kencangnya badai diluar anakku aman, mereka kemudian dapat bertumbuh tanpa halangan, aku pun pasti sangat gembira! Kalian bilang, kita tiap hari melakukarn pekerjaan yang tidak ada artinya, Ialu mengapa kalian mengeluh?"

Setelah Walet pertama dan kedua mendengar, mereka merasa malu, mereka hanya bisa mengeluh, tidak menyadari bagaimana menghargai hidup dan kehidupan, dan melupakan tujuan mereka
bersarang.

"Adik, kamu benar, untuk anak kita, untuk rumah kita, untuk apa yang diberikan oleh kehidupan untuk kita, kita harus selalu rajin!" Mulai saat itu, Ketiga walet tersebut dengan giat membangun sarang
mereka.

Sumber : https://www.academia.edu/24753467/Cerpen_Anak_Tiga_Burung_Walet

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Cerpen : Obat Bosan dari Nenek