Cerpen : Mawar yang Sombong

 



Dahulu kala, di sebuah padang pasir yang jauh, ada sekuntum bunga mawar yang begitu bangga dengan kecantikannya.

Bunga ini hanya memiliki satu keluhan, yaitu dirinya tumbuh di sebelah kaktus yang jelek.

Setiap hari, mawar yang indah akan menghina dan mengejek penampilan kaktus tersebut.

Sementara itu, kaktus tetap diam meski dirinya diejek dan diolok-olok oleh sang mawar.

Pada suatu musim panas yang terik, gurun menjadi kering. Tidak ada air yang tersisa untuk tanaman.

Mawar di kala itu membutuhkan banyak air agar tidak layu dan tetap cantik.

Sayangnya, kelopaknya yang indah mulai mengering dan kehilangan warna suburnya.

Mawar merasa bahwa ini adalah akhir dari dirinya.

Tak lama kemudian, datang seekor burung gereja yang mencelupkan paruhnya ke dalam kaktus untuk minum.

Melihat hal tersebut, Mawar dengan malu bertanya kepada kaktus, "Kaktus, apakah aku boleh meminta airmu?"

Kaktus yang baik hati langsung menyetujuinya.

Kebaikan Kaktus membuat Mawar menyesal telah mengejek dan mengoloknya.

Pada akhirnya, mereka berdua pun menjadi sahabat dan bisa melewati segala kesulitan saat musim panas.

Pada cerpen anak yang satu ini, Si Kecil dapat memahami bahwa berbuat sombong bukanlah perilaku terpuji.

Di sisi lain, Kaktus memberikan contoh untuk selalu menolong orang lain yang sedang membutuhkan.











sumber : www.google.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Cerpen : Obat Bosan dari Nenek

Kau Juga Hebat, Sayang!