SERBA-SERBI : Jadi Satu-satunya Mamalia yang Bisa Terbang, Ini 4 Fakta Unik tentang Kelelawar
Teman-teman pasti sudah pernah mendengar tentang hewan nokturnal yaitu kelelawar.
Meski terbang, kelelawar bukan termasuk jenis unggas seperti burung, lo.
Hewan ini merupakan golongan mamalia yang bisa terbang seperti burung. Karena itulah kelelawar jadi satu-satunya mamalia yang bisa terbang.
Selain itu, hewan malam ini memiliki beberapa hal unik, yang mungkin belum teman-teman ketahui.
Berikut akan dijelaskan empat fakta unik tentang kelelawar dari kemampuan terbang hingga kebiasaannya tidur terbalik. Yuk, cari tahu di sini!
1. Mamalia Terbang
Hal unik pertama yang dimiliki kelelawar adalah hewan mamalia yang bisa terbang.
Hewan ini memiliki sayap tangan dan kaki yang termodifikasi sebagai sayap.
Perbedaan kelelawar dengan burung adalah bagian sayap yang tidak berbulu seperti burung.
Sayap pada kelelawar terdiri dari membran elastik yang berotot sehingga bisa membantunya untuk terbang.
Hal lain yang membedakan adalah kelelawar degan burung tentunya adalah sistem pernapasannya.
Saat terbang, hewan ini membutuhkan banyak oksigen, karena itu jantung kelelawar cukup besar yaitu 0,09 persen dari bobot tubuhnya. Hewan lain miliki jantung hanya 0,05 persen dari bobot tubuh.
Sedangkan burung memiliki semacam kantong udara yang membantunya bernapas saat terbang jauh.
2. Alasan Tidur Terbalik
Setelah beraktivitas pada malam hari, kelelawar akan beristirahat dengan tidur secara terbalik.
Hewan ini mampu bertahan 15 hingga 20 jam dengan posisi bergantung terbalik, lo.
Ada beberapa alasan hewan ini tidur terbalik, salah satunya adalah mempermudah untuk terbang.
Kelelawar terbang dengan cara menjatuhkan dirinya sekitar satu meter, baru mulai terbang perlahan.
Selain itu, posisi terbalik membuat kelelawat menjadi lebih rileks untuk tidur dan istirahat.
Hewan ini tidak memiliki otot paha yang kuat dan bagian tendon kelelawar dirancang agar mampu bergantung terbalik.
Cara ini juga membatu mereka bersembunyi dari predator yang mengincarnya.
Saat bergantung, kelelawar akan menutup badannya dengan sayap sehingga tidak terlihat seperti hewan.
3. Fungsi Lain Sayap Kelelawar
Sayap pada kelelawar yang bernama patagium ternyata memiliki beberapa fungsi selain untuk terbang.
Pada kelelawar betina, sayap ini di tangan hingga kakinya memiliki fungsi untuk memegang anaknya yang baru lahir.
Dengan begitu, anaknya akan tetap aman dalam posisi kepala terbalik.
Selain, itu sayap kelelawar juga memiliki fungsi sebagai selimut saat tidur dengan cara bergantung.
4. Alasan Aktif di Malam Hari
Kelelawar adalah hewan nokturnal atau aktif bergerak pada malam hari.
Ada beberapa alasan kenapa hewan ini hanya beraktivitas pada malam hari, salah satunya adalah menghindari pemangsa yang beraktivitas pada siang hari.
Selain itu, pada malam hari jumlah pesaing dalam mencari makanan lebih sedikit, sehingga kelelawar lebih bebas mencari makan.
Hal lain yang juga menjadi alasan penting adalah ketidak mampuan hewan ini terbang lama pada siang hari.
Hewan ini menghindari sinar matahari karena panas bisa merusak sayapnya yang hanya selaput tipis.
Kelelawar juga memiliki indra yang mendukung untuk aktivitas pada malam hari.
Nah, itu tadi empat fakta unik tentang kelelawar yang mungkin belum teman-teman ketahui.
Sumber : bobo.grid.id
Komentar
Posting Komentar