DONGENG : Ketika Piko Pinguin ingin terbang

 piko menatap ke langit beberapa burung camar terbang mengitari pantai. pemandangan yang kerap didapati di pantai summerland australia tempat piko pinguin tinggal

pinguin kecil itu menatap kedua sayapnya. "kenapa sayapku tidak bisa dipakai buat terbang? aku jug ingin seperti burung camar dan mutton. berputar putar di langit hingga menyentuh awan, pasti sangat menyenangkan!"

tiba tiba ia mempunyai ide. pinguin kecil itu berlari ke atas bukit, berdiri di tepi dan melongok ke bawah.

"hmmm.... bukit ini cukup tinggi, aku harus mencobanya" pikir piko sambil menghela napas. kemudian, piko mundur 30 langkah. direntangkan kedua sayapnya lalu di kepak kepakkan dengan cepat. piko berlari kencang lalu melompat dari atas bukit .

"hore... aku terbang!"teriaknya kegirangan. tak lama terbang tubuh piko semakin menurun. 

buk! pinguin malang itu mendarat diatas pasir dan berguling guling

"auw, punggungku!" jerit piko kesakitan

sejak itu, piko hanya tinggal disarangnya. dia terus saja murung karena tidak bisa terbang. ibu piko prihatin melihatnya. 

"piko kamu sudah beranjak dewasa, saatnya belajar 

"piko kamu sudah beranjak dewasa, saatnya belajar berenang untuk mencvari makan sendiri!" kata ibunya.

piko menggeleng dan selalu menolak ajakan ibunya.

"aku ini seekor burung, bu seharusnya aku terbang bukan berenang!" kata piko.

"tapi sayap sayapmu sangat berguna untuk berenang dan menyelam" jawab ibunya lembut

pilo tidak mau mendengarkan ibuna, dia memilih tinggal dirumah daripada mengikuti ibunya mencari makan dilaut

piko menanti ibunya pulang sampai perutnya terasa lapar. hari sudah malam perut piko sudah sakit menahan lapar, ternyata ibunya pulang tan

pa membawa ikan 

"seharusnya tadi piko ikut ibu ke laut! kamu bisa menangkap ikan sebanyak yang kamu mau" kata ibunya

malam ini piko tertidur dengan perut kosong. hatinya sedih dan perutnya sakit

esok paginya dengan berat hati piko ikut bersama ibunya untuk mencari makan di laut sekalian belajar berenang. dia tidak mau kelaparan lagi.

"ayoo piko kita menyelam!" ajak ibunya

dicelupkannya ujung kakinya ke air rasanya segar juga

"jangan lupa sesekali gerakkan sayapmu di air! sayap itu berfungsi untuk mendorong tubuhmu" ujar ibunya mengingatkan piko.

piko mulai menyelam, sambil kakinya yang pendek bergerak-gerak ia melihat ibunya sudah meluncur jauh kedepan. pinguin kecil itu mulai menggerakan sayapnya didalam air, dia menyelam lalu berenang ke permukaan. lalu menyelam lagi dan berenang berputar putar di air dengan bantuan sayap sayapnya rasanya seperti sedang terbang piko gembira sekali berkat sayapanya pinguin kecil itu bisa berenang dengan cepat dari ikan. piko sudah melupakan keinginannya untuk terbang. ia lebih suka berenang dan menyelam. piko juga sudah bisa mencari makan sendiri.






















Majalah Bobo Edisi 49 | 10 maret 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan