SERBA-SERBI : Jadi Hewan Terbesar di Dunia, Ini 6 Fakta Unik Paus yang Bisa Serap Banyak Karbon Dioksida

 


Lautan yang luas ternyata menyimpan banyak hal unik, salah satunya hewan terbesar di dunia.

Paus adalah salah satu mamalia air yang memiliki tubuh sangat besar.

Selain ukuran tubuhnya, hewan ini juga memiliki peran besar pada lingkungan dengan menyerap banyak karbon dioksida, lo.

Berikut akan dijelaskan enam fakta unik tentang hewan laut terbesar ini.

1. Salah Satu Hewan Purba

Berdasarkan fosil yang ditemukan, ternyata paus adalah salah satu jenis hewan purba yang masih hidup.

Para peneliti menyebut bahwa paus pada awalnya adalah hewan darat yang berkuku seperti Mesonychid atau mirip serigala.

Hewan tersebut hidup di pesisir pantai, yang kemudian berevolusi menjadi hewan laut sekitar 50 juta tahun lalu.

Paus paling awal yang diketahui telah punah adalah basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong dan bergigi dengan panjang 25 meter.

2. Ada Dua Kelompok Paus

Tidak semua paus memiliki kebiasan yang sama, karena itu hewan besar ini dikelompokan menjadi dua jenis berdasarkan makanannya.

Dua jenis paus itu adalah Odontoceti (paus bergigi) dan Mysticeti (paus tidak bergigi).

Paus bergigi hidup dengan makan ikan, sotong, serta mamalia laut lainnya.

Jenis ini juga hanya mempunyai satu lubang pernapasan dan biasanya masih satu kerabat dengan lumba-lumba.

Sedangkan paus tidak bergigi hanya akan makan plankton, sehingga ia mempunyai penyaring makanan berbentuk sikat yang disebut balin.

Paus jenis ini memiliki bentuk badan lebih besar dari pada jenis yang bergigi serta memiliki dua lubang pernapasan.

3. Hewan Terbesar di Dunia

Paus memang memiliki banyak jenis, salah satu jenisnya yaitu paus biru atau Balaenoptea musculus merupakan yang terbesar.

Bahkan paus biru menjadi hewan terbesar di dunia dengan panjang lebih dari 33 meter atau setara dengan 11 gajah dewasa.

Sedangkan berat paus ini yang tercatat adalah sekitar 181 ton.

4. Bisa Bermigrasi Sangat Jauh

Keunikan lain dari hewan besar ini adalah kemampuannya untuk bermigrasi.

Misalnya jenis paus abu-abu atau Eschrichtius robustus mampu bermigrasi dengan jarak tempuh 22.530 km, yaitu dari perairan Rusia yang dingin ke perairan Meksiko yang hangat.

Hewan ini bisa berenang siang dan malam dengan kecepatan rata-rata 8km/jam.

Untuk mencapai tujuannya, paus abu-abu akan bermigrasi selama dua hingga tiga bulan perjalanan, yaitu pada bulan Oktober hingga Desember atau Januari.

Jenis paus lain yang miliki kemampuan serupa adalah paus bungkuk atau Megaptera novaeangliae yang bisa tempuh jarak sekitar 22.000 km.

Paus ini akan bermigrasi dari Pasifik Utara ke perairan Alaska.

5. Hewan Bersuara Terkeras

Banyak orang menyebut paus sebagai hewan yang memiliki 'nyanian' khas.

Dari semua jenis paus, paus sperma atau paus kepala kotak (Physeter macrcephalus) yang memiliki suara paling keras.

Hewan ini akan mengeluarkan suara yang bisa mencapai 230 db selama 15 hingga 30 milidetik.

Walau singkat, suara itu akan terdengar hingga jarak 10 mil atau 16 km.

Jenis paus dengan usara terkeras selanjutnya adalah paus biru dengan suara yang bisa mencapai 188 db.

Meski tidak sekeras paus sperma, suara paus biru bisa terdengar hingga jarak 500 mil atau 804 km di bawah air.

6. Hewan Penyerap Karbon Terbanyak

Keunikan selanjutnya cukup mengejutkan karena ternyata paus memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan.

Menurut sebuah penelitian, paus yang berukuran besar bisa menyerap 33 ton karbon dioksida dari atmosfer selama setahun.

Jumlah itu tentu lebih banyak dari pada sebatang pohon yang hanya bisa menyerap 48 pon karbon dioksida selama setahun.

Semua karbon dioksida yang diserap paus akan tersimpan di tubuhnya hingga mereka menjadi bangkai dan tenggelam ke dasar laut.

Nah, itu tadi enam fakta unik paus yang merupakan hewan paling besar di dunia.
















Sumber : bobo.grid.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan