SERBA-SERBI: Lumba-lumba, Mamalia Laut yang Cerdas


Sumber: kumpulanilmu.com

Wajah lumba-lumba selalu terlihat seakan-akan tersenyum. Mamalia laut ini termasuk hewan yang cerdas, loh.


1. Lumba-lumba dapat mengingat wajah orang dan dapat memahami beberapa petunjuk dari manusia.

2. Lumba-lumba juga dikenal baik pada manusia, karena tidak menyerang. Bahkan, ada lumba-lumba yang menolong korban kapal tenggelam, loh.

3. Lumba-lumba ditemukan di hampir seluruh perairan di dunia, termasuk di laut Indonesia. Pantai Lovina di Bali termasuk tempat yang sering didatangi lumba-lumba.

4. Di dunia, ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba. Mamalia laut ini termasuk dalam keluarga Delphinidae.

5. Mamalia laut ini hidup dalam kelompok yang menjelajah laut bersama-sama. Satu kelompok terdiri dari 20 sampai ratusan ekor lumba-lumba. Hidup berkelompok memudahkan mereka mencari makan dan mencari diri dari serangan pemangsa.

6. Lumba-lumba memakan ikan, cumi-cumi, udang, gurita, dan hewan-hewan kecil lainnya.

7. Lumba-lumba berkomunikasi dan mengenali jalan di laut dengan menggunakan suara. Suara yang dipantulkan itu menjadi inspirasi penciptaan teknologi sonar.

8. Kulit lumba-lumba halus dan licin, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan mudah. Keunikan kulit lumba-lumba itu ditiru dalam teknologi untuk merancang baju renang.

9. Lumba-lumba melahirkan dan menyusui anaknya. Setiap kali melahirkan, lumba-lumba hanya melahirkan seekor anak.

10. Anak lumba-lumba akan selalu berada di dekat induknya untuk menyusu , sampai usianya sekitar 1 tahun.

11. Lumba-lumba bernapas menggunakan paru-paru dan lubang napas. Setiap beberapa menit, lumba-lumba akan keluar dari air untuk bernapas.

12. Pada saat berada di dekat permukaan air, lumba-lumba sering melompat-lompat keluar dari permukaan air seperti sedang bermain.

13. Duh, lompatan lumba-lumba itu menjadi hiburan yang menyenangkan bagi para pelaut.


Keunikan apa lagi dari lumba-lumba yang teman-teman ketahui?


Sumber: Majalah Bobo Edisi 03 | 22 April 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Cerpen : Obat Bosan dari Nenek