CERPEN: Berenang Bagai Diri Sendiri

 Tiara tinggal di Kalimantan. Desanya terletak di dekat sungai. Semua anak di desanya bisa berenang. Tiara malu karena belum bisa berenang. Tiara malu karena belum bisa berenang.

“Ayah, Ibu, tolong ajari aku berenang,” kata Tiara, saat pergi ke sungai bersama ayah dan ibunya.

Mula-mula, Tiara turun di tempat yang airnya dangkal.

“Ayo!” kata Ibu.

“Letakkan tanganmu di bawah dan gerakkan kakimu seperti katak.”

Tiara mencoba gerakan itu dan sangat mudah. Tendangan kakinya mendorong dia ke depan, sehingga dia berjalan dengan tangannya, sama seperti berenang. Tiara berlatih dan terus berlatih.

“Hari ini, aku belajar apa, Ayah?” tanya Tiara keesokan harinya.

“Sekarang, dayung tanganmu seperti katak juga,” kata Ayah. Tiara mencoba, tetapi dia tidak bisa mengangkat kedua tangannya dari bawah dalam waktu bersamaan.

“Pergilah ke tempat yang lebih dalam, Tiara!” saran Ibu.

“Lalu, coba mendayung dengan tanganmu seperti anak anjing berenang.” Tiara oergi menjauh sedikit. Ia mencoba mendayung seperti anak anjing dan tetap tak bisa mengangkat kedua tangannya dengan bagus.

Suatu hari, Tiara mencoba berenang di laut dangkal. Saat itu, datanglah ombak. Itu membuat air menjadi dalam dan tangan Tiara tidak bisa memegang dasar laut. Air sangat dalam, sehingga Tiara harus melakukan sesuatu. Tanpa sadar, kedua tangan dan kakinya bergerak bersamaan. Ia bisa berenang.

“Kau bisa, Tiara,” kata Ibu.

“Kau berhasil,” kata Ayah, sambil membantu Tiara keluar dari air dan memeluknya.

“Kamu bisa berenang, tetapi tidak seperti katak, atau anjing. Ketika aku berenang, itu seperti diriku sendiri,” Tiara tertawa gembira ketika Ayah memeluknya. Tiara lalu kembali ke air untuk berenang sendiri sekali lagi.

 

Sumber: Majalah Bobo Edisi 46 | 18 Februari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan