SERBA-SERBI: Macam-Macam Penyebab Mimisan, Salah Satunya karena Faktor Udara
Pernahkah kamu mengalami mimisan atau hidung mengeluarkan darah secara tiba-tiba? Hal itu bisa terjadi pada anak kecil dan orang dewasa, lo.
Mimisan merupakan hal yang cukup umum terjadi di umur 2-10 tahun.
Mimisan adalah hal yang cukup umum dan sebenarnya bukan merupakan masalah medis yang serius.
Pada dasarnya tuhan menciptakan hidung dengan banyak pembuluh darah yang letaknya dekat dengan permukaan, yakni di bagian depan dan belakang hidung.
Nah, pembuluh tersebut sangat riskan dan mudah berdarah, Kids.
Mimisan terbagi menjadi dua, yakni mimisan posterior dan mimisan anterior.
Kita cari tahu tentang keduanya, yuk!
Mimisan posterior terjadi di bagian belakang atau bagian terdalam dari hidung. Mimisan posterior ini dapat berbahaya.
Lalu, mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di bagian depan hidung beristirahat dan berdarah.
Penyebab mimisan sendiri terjadi bisa karena adanya faktor udara kering.
Karena kita tinggal di iklim yang kering, hal tersebut dapat membuat mengeringnya selaput hidung serta jaringan hidung.
Selain itu, mimisan juga dapat terjadi karena mengonsumsi obat untuk alergi yang dapat mengeringkan selaput hidung.
Penyebab mimisan juga bisa karena adanya benda yang masuk ke dalam hidung sehingga menggores selaput hidung yang menyebabkan mimisan.
Untuk mengatasi mimisan sendiri itu banyak cara yang bisa dilakukan.
Jika kamu mengalami mimisan anterior, kamu bisa menutup atau memeras hidung dengan lembut, pastikan hidung tertutup sepenuhnya dalam waktu sepuluh menit.
Lalu condongkan tubuh ke depan dan enggaak disarankan untuk berbaring. Jika mimisan masih keluar, segeralah ke dokter.
Jika mengalami mimisan posterior, enggak bisa dilakukan pencegahan dengan menutup hidung.
Karena mimisan ini berada di bagian belakang, maka dari itu harus dilakukan pertolongan melalu dokter atau ahli kesehatan.
Untuk pencegahan sendiri agar enggak terjadi mimisan, kamu bisa menggunakan humidifier di rumah untuk menjaga kelembapan udara.
O iya, hindari juga mengorek hidung secara berlebihan.
Sumber: kids.grid.id
Komentar
Posting Komentar