SERBA-SERBI: Macam-Macam Alat Transportasi Darat, Baik Tradisional Maupun Modern

 


Untuk kegiatan sehari-hari, banyak orang yang mengandalkan alat transportasi darat.

Alat transportasi darat ini bermacam-macam, Kids. Ada banyak sekali jenisnya mulai dari yang tradisional hingga modern.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) transportasi adalah pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi.

O iya, pada dasarnya yang bisa diangkut dengan alat transportasi ini bukan hanya barang saja, tapi manusia dan makhluk hidup lainnya seperti hewan juga bisa, lo.


Nah, alat transportasi berarti alat untuk pengangkutan yang bisa menggunakan beragam jenis kendaraan, Kids.

Yap, alat transportasi memang begitu beragam, ada transportasi darat, laut, dan udara.

Namun, kali ini kita bakal membahas tentang aneka alat transportasi darat.

Hmm... siapa yang bisa menyebutkan apa saja macam-macam alat transportasi darat, nih?


1. Sepeda Motor

Sepeda motor adalah alat transportasi darat yang digerakkan dengan motor atau mesin.

Sepeda motor ini juga sering kali disebut sebagai kendaraan roda dua, Kids.

Alat transportasi darat satu ini bisa mengangkut dua orang.


2. Bajaj

Siapa yang pernah naik bajaj, nih? Buat kamu yang tinggal di wilayah ibu kota, mungkin sudah akrab dengan alat transportasi satu ini, ya.

Bajaj adalah salah satu alat transportasi darat beroda tiga yang bisa dinaiki oleh tiga orang.

Satu orang sopir berada di depan, dan dua orang penumpang ada di bagian belakang, Kids.


3. Mobil

Mobil adalah transportasi darat yang digerakkan oleh tenaga mesin dan beroda empat.

Kendaraan darat ini umumnya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesin.

Namun, sekarang ini sudah mulai banyak mobil yang menggunakan tenaga listrik, Kids.

O iya, alat transportasi ini memiliki kapasitas yang lebih besar daripada sepeda motor atau bajaj karena bisa menampung sekitar empat hingga delapan orang.


4. Bus


Bus merupakan alat transportasi beroda delapan yang digerakkan dengan mesin.

Ukuran kendaraan darat ini cukup besar dan bisa menampung hingga sekitar 60 orang untuk bus yang berukuran besar.


5. Truk

Truk adalah alat transportasi darat beroda delapan yang juga digerakkan dengan mesin.

Bagian depan bisa menampung dua hingga tiga orang. Sementara di belakang truk biasanya terdapat kotak besar yang bisa digunakan untuk mengangkut barang.

6. Kereta Api

Kereta api adalah kereta yang terdiri atas rangkaian gerbong kereta yang ditarik oleh lokomotif.

Alat transportasi darat ini dijalankan dengan tenaga uap atau listrik dan berjalan di atas rel, kids.

Rel adalah rentangan baja atau besi batang untuk landasan jalan kereta api.

Kapasitas kereta api cukup banyak, bahkan bisa menampung hingga ratusan orang, lo.

O iya, selain untuk mengangkut manusia, ada pula jenis kereta api yang khusus untuk angkutan barang, Kids.


7. Sepeda


Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga yang memiliki setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh.
Pengayuh akan digerakkan dengan menggunakan kaki untuk bisa menjalankan sepeda tersebut.
Yap, alat transportasi darat ini memang enggak menggunakan mesin, Kids.


8. Becak
Becak adalah kendaraan seperti sepeda yang enggak bermotor dan beroda tiga.
Pada becak terdapat tutup di bagian depan yang bisa dibuka, ada satu sadel di belakang untuk pengemudi, dan bagian tempat duduk penumpang terletak di depan.
Kendaraan ini dijalankan dengan tenaga manusia dengan cara dikayuh seperti halnya saat mengayuh sepeda.
O iya, ada juga becak yang digerakkan dengan mesin dan biasa disebut becak motor atau becak mesin.


9. Delman
Delman adalah kereta beroda dua yang ditarik oleh kuda.
Kendaraan ini bisa menampung penumpang antara empat hingga enam orang, Kids.


10. Pedati
Pedati adalah gerobak yang ditarik kuda, lembu, atau kerbau.
Biasanya pedati digunakan untuk mengangkut barang, Kids.


Nah, itulah macam-macam alat transportasi darat, baik tradisional maupun modern.


Sumber: kids.grid.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan