SERBA-SERBI: Makanlah Secara Perlahan, Makan Terlalu Cepat Bisa Membuat Berat Badan Cepat Naik

 



Kebanyakan orang makan tiga kali dalam sehari, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. 

Namun, kadang-kadang kita terlambat makan di waktu yang tepat. Contohnya saat bangun kesiangan sehingga sarapan jadi terburu-buru. 

 

Mengunyah dengan cepat memang bisa mengurangi waktu makan. Namun sayangnya, hal ini tidak disarankan, lo.

Makan dengan cepat bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh kita. Salah satunya membuat berat badan kita bertambah dengan cepat.

Kok, bisa, ya? Apa hubungannya antara makan dengan cepat dengan peningkatan berat badan?


Makan dengan Lambat Bisa Membuat Orang Makan Lebih Sedikit

Menurut penelitian, asupan kalori yang diterima tubuh akan lebih sedikit jika kita makan dalam tempo yang lambat.

Sedangkan asupan kalori yang berlebih adalah faktor utama berat badan seseorang bisa bertambah.

Sebaliknya, asupan kalori yang lebih sedikit diterima tubuh bisa membuat kita makan lebih sedikit daripada biasanya.

Hal ini disebakan adanya perubahan kimia di tubuuh kita yang akhirnya melawan keinginan untuk makan berlebihan.

Namun, saat kita mengunyah makanan lebih lambat daripada biasanya, kita bisa mendapat berbagai manfaat, lo.


Manfaat Makan dengan Lambat

Mengunyah makanan lebih lambat ternyata bisa mencegah diabetes dan juga mencegah kita terlalu sering makan camilan.

Selain itu, tidak banyak juga nutrisi yang hilang selama proses mencerna makanan yang kita konsumsi itu.

Menurut penelitian, semakin lama kita mengunyah, semakin sedikit kalori yang kita konsumsi.

Hal ini terjadi karena hormon yang mengatur selera makan akan memberi sinyal pada otak supaya berhenti makan.

Maka itu, kita akan merasa cepat kenyang dan mengurangi kemungkinan makan berlebih, termasuk juga makan camilan.

Sebagian besar penelitian mengatakan bahwa kita harus menguyah sebanyak 40 kali sebelum makanan itu ditelan.


Sumber: bobo.grid.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan