CERPEN: Randeryn - Livia Valeni Armaneka


Malam hallowen yang dingin masih berada di Kota Magictron. Hari hallowen ini sangat ditunggu tunggu oleh warga maupun Ceryn, ya itulah namaku tapi nama itu sudah dilupakan oleh semua orang yang mengenalku. Aku tersingkir dari kota ini hanya karena hanya karena aku tidak mempunyai kekuatan sihir. Mereka semua membenci ku dan termasuk orang tua ku mereka mengusirku dari rumah dan dari kota ini. Pada saat dia berjalan ke luar kota dia mendengar suara rintihan seseorang lalu diapun menengok kearah suara itu lalu dia menemukan seorang pria yang sedang kesakitan duduk di bawah pohon besar sambil memegangi tangan kirinya yang terluka akibat panah. Ceryn yang melihat itu langsung mongobatinya dia bisa diandalkan disaat saat seperti ini karena di sekolahnya dulu dia mengikuti pelajaran p3k karena cita-cita nya adalah untuk menjadi seorang dokter.
Pria itu pun berkata “terima kasih telah menyelamatkanku, siapa kau malam hallowen seperti ini pergi ke hutan yang gelap?” katanya yang disertai pertanyaan.
 Aku adalah Ceryn aku di hutan pada malam hallowen ini karena aku diusir oleh keluargaku dari rumah dan dari kota ini” dia berkata sambil membereskan peralatan P3K nya dan dia pun hendak pergi dari situ.
“Ceryn kenapa kau diusir dari rumahmu?” kata pria itu
Aku diusir karena aku tidak mempunyai kekuatan sihir apapun, bailklah aku harus pergi”
Saat Ceryn ingin pergi pria itu mecegahnya lalu berkata “KAU TIDAK BOLEH PERGI, tinggalah bersamaku” pekiknya.
Lalu Ceryn pun terkejut dengan perkataan pria itu lalu Ceryn berkata “tidak papa aku pergi saja terimakasih atas tawarannya”

Saat ingin beranjak dia berkata lagi “ini adalah perintah dari seorang raja Magictron kau harus tinggal bersamaku di istana Magictron” Ceryn pun langsung membeku di tempat
 Apakah kau adalah raja Magictron?” dengan nada yang bergetar
Iya kenalkan namaku Rady aku adalah raja dari Kota Magictron” setelah berkata seperti itu lalu dia mengatakan kata-kata sihir untuk memanggil kereta labu untuk membawa mereka ke istana lalu kereta labu pun muncul dan membawa mereka pergi menuju istana.


Setelah sampai di istana Ceryn dan Rady pun bersiap siap untuk makan malam bersama saat ceryn pergi ke kamarnya dia tidak menemukan pakaian apapun lalu memutuskan untuk berkeliling istana Magictron
Dimana aku bisa mendapatkan pakaian untuk aku pakai?”
lalu ia masuk ke sebuah ruangan yang banyak sekali gaun-gaun yang bewarna warni lalu seseorang berkata “apa yang bisa saya bantu nyonya?” kata seorang pelayan
Aku tidak menemukan pakaian apapun di kamarku apakah aku bisa mendapatkan pakaian disini?” jawab Ceryn.
Diapun berkata lagi “baiklah kau akan ambilkan” lalu dia datang dengan pakaian untuk Ceryn
Ini nyonya” “terima kasih” jawab Ceryn lalu ada suara dari belakang
Apa yang kau lakukan disini?” tanya Rady
Hmmm aku habis mengambil pakaian disini” jawab Ceryn
Kenapa kau tidak menyuruh pelayan untuk mengantarkan pakaian ke kamarmu?”tanya Rady lagi “Tidak papa aku bisa melakukannya sendiri” jawab Ceryn
Baiklah bersihkan dirimu dan istirahatlah makanan akan diantarkan ke kamarmu”kata Rady
Terima kasih Rady” jawab Ceryn dan Rady pun tersenyum.


Rady pov
Ceryn sangat cantik dan baik saat aku pertama kali melihatnya pikirnya saat dia tiba di ruang kerja raja dan setelah itu ada yang mengetuk pintu “tok..tok..tok..” pengawal kerajaan rady ingin melapor kepada rady bahwa ada musuh Rady yang mengetahui bahwa Rdy membawa seorang gadis ke istana dan dia berkata akan membunuhnya karena dia sangat membenci Rady karena Rady telah membunuh keluarganya dulu dia adalah sahabat dekat Rady tapi karena sihir orangtuanya menjadi jahat untuk kesejahteraan kerajaan maka dari itu Rady membunuh kedua orangtuanya dari situ persahabatan mereka putus.

Rady berteriak setelah pengawal itu pergi
Arkhhh......” dia berteriak karena frustasi sahabat lamanya sudah sangat membenci dia, tapi Rady bertekat untuk melindungi Ceryn dari sahabatnya sekaligus musuhnya.

Pagi pun tiba cahaya matahari masuk ke celah kamar Ceryn dia pun bangun dan mengerjap ngerjapkan matanya dan setelah dia bangun dia bersiap siap untuk sarapan. Setelah dia bersiap siap dia pun turun ke meja makan untuk sarapan dan untuk bertemu Rady.
Rady sudah duduk di tempatnya sambil menunggu makanan datang.
Selamat pagi” kata Rady
Pagi” jawab Ceryn dengan girang ya itulah sifat Ceryn dia itu seorang gadis yang periang dan ceria “Apakah tidurmu nyenyak semalam?” tanya Rady
Ya tidurku sangat nyenyak” jawab Ceryn.
Dan makanan pun datang mereka menyatap makanan mereka dengan lahab
Hmmm ceryn bolehkan aku ngomong sesuatu?” tanya Rady setelah selesai dari makanan nya
Ooh silakan katakan saja” jawab Ceryn
Pakailah kalung ini, ini adalah kalung pelindung yang aku buat” kata Rady
Untuk apa aku memakai ini?” tanya Ceryn
Sudahlah pakai saja jangan banyak bicara” jawab Rady dan Ceryn pun tidak membantah lagi Ceryn langsung memakai kalung itu karena takut Rady akan marah.

Ceryn pov
Untuk apa aku memakai kalung ini bukannya aku sudah aman tinggal di istana ini sudah tidak ada yang mencelakaiku di luar istana sudah banyak sekali pengawal didalam juga gimana aku bisa terluka, aku bingung dengan yang dipikirkan Rady.

Setelah sarapan selesai Rady pergi ke tempat kerja raja sedangkan si Ceryn memutuskan pergi ke taman belakang untuk melihat tanaman yang kata Rady banyak sekali tanaman bunga yang berwarna warni dan kata Rady yang mengurus bunga bunga itu adalah ibu Rady sebelum meninggal. “Wow banyak sekali bunganya baunya harum lagi” kata Ceryn. Ceryn tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang memerhatikan dirinya dengan serigai jahatnya dan orang itu berkata “tunggulah Ceryn aku akan datang untuk membunuhmu” dan orang itu pun pergi.

Rady pov
Kemana gadis itu pergi aku sudah berkeliling istana ini tapi tidak menemukan gadis itu
Apa aku cari di luar istananya” lalu Rady pun pergi.

Rady menemukan Ceryn ditaman belakang sedang meyirami tanaman milik ibunya yang sudah meninggal.
Ternyata kau disini sedang apa kau disini?” tanya Rady
 Aku sedang menyirami tanaman ini” jawab Ceryn.
 Lalu Rady melihat ada banyangan hitam berlari ke arah utara dan Rady pun langsung melindungi Ceryn dan membawa Ceryn masuk ke istana nya
Kenapa kau membawaku ke dalam aku belum selesai menyiram bunga?” tanya Ceryn setelah dia masuk ke istana
Diluar itu sangat berbahaya kamu tidak boleh keluar istana jika aku tidak ada” kata Rady.
Ceryn bingung kenapa Rady begitu khawatir padanya padahal tidak ada apa apa diluar.

Keesokan harinya Ceryn ingat bunganya belum ia sirami ia tidak menghiraukan perkataan Rady kemarin ia tetap keluar dari istana untuk menyiram bunga. Saat ia sedang menyiram tanaman dia diserang oleh Mike yaitu adalah musuh sekaligus sahabat Rady tapi tidak lama setelah itu Rady datang dan membawa Mike pergi mereka berdua bertarung dengan ketat. Ceryn yang terluka pada tangannya hanya bisa melihat mereka sambil ketakutan karena shok Rady tidak ingin membunuh Mike karena di adalah sahabat satu satunya tetapi Mike mendorong Rady untuk segera membunuhnya. Akhirnya Rady membunuh Mike dan Mike sebelum kematiannya dia meminta maaf kepada Rady karena telah membencinya dan menyerang Ceryn, Rady pun menangis di tubuh Mike karena mengenang masa persahabatan mereka.
Setelah itu Rady kembali ke Ceryn dan mengobatinya dan mereka berdua pun hidup bahagia selamanya.


Karya dari Livia Valeni Armaneka
Kelas IX

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan