Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Cerpen Anak: Pikir Dahulu Akibatnya

Gambar
  Bobo.id  - Punya banyak teman tentu menyenangkan. Kita bisa saling berbagi, bermain bersama, mengerjakan tugas bersama, pokoknya semua bisa dilakukan bersama-sama. Namun kita pasti punya juga teman yang jahil dan suka membuat ulah. Terkadang teman seperti ini membuat kesal. Seperti cerpen yang akan Bobo berikan hari ini yang berkisah tentang tiga sahabat yang sering dijaili oleh seorang teman lainnya. Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Yuk, simak  cerpen anak  berikut ini! Cerpen Anak: Pikir Dahulu Akibatnya Cerita oleh: V. Parengkuan. Abi, Maria, dan Yati bersahabat sangat akrab. Usia mereka sebaya. Rumah mereka berdekatan. Ketiga anak itu sebenarnya baik hati. Tetapi, jika ada anak yang berani mengganggu mereka .... Hmm, tunggu saja pembalasannya! Pada suatu siang, mereka bertiga berkumpul di halaman rumah Abi. Ketiganya berbicara berbisik-bisik. Tampaknya sedang membicarakan suatu rahasia. "Windi itu sudah keterlaluan nakalnya! la sering menarik rambutku!" u...

Cerpen Anak: Panti Wreda

Bobo.id -  Apakah teman-teman tahu apa itu panti wreda? Jika kita lihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), panti wreda adalah rumah tempat mengurus dan merawat orang jompo. Orang jompo itu diartikan sebagai orang yang sudah tua sekali dan sudah lemah fisiknya atau tua renta. Nah, kali ini  cerpen anak  Bobo akan menceritakan tentang Rudi dan Runi yang mengantarkan Datuknya ke panti wreda. Apakah Rudi dan Runi akan meninggalkan datuk di sana? Simak kisah selengkapnya di sini, yuk! Panti Wreda Cerita oleh: Sylvana Hamaring Toemon. Pagi itu ada yang berbeda di rumah besar Datuk. Di terasnya ada koper-koper tua yang disusun rapi. Datuk duduk di sampingnya sambil membaca koran. “Ini koper-koper yang di kamar Datuk, kan?” tegur Rudi.  “Datuk mau pergi, ya? Mau ke mana?” tanya Runi ingin tahu. “Datuk mau mengunjungi teman-teman lama,” jawab Datuk dengan wajah gembira. “Wah, pantas saja Datuk senang sekali wajahnya,” ujar Rudi. “Kalian ikut mengantar, yuk, k...

Dongeng Anak: Kisah Une dan Hembo

Gambar
  Bobo.id -  Apa jadinya jika ada dua kerajaan yang diadu domba? Tentunya akan terjadi keributan yang bisa merugikan keduanya. Dongeng anak  hari ini akan menceritakan tentang persahabatan antara Une dan Hembo. Berkat persahabatan mereka berdua, kedua kerajaan tidak jadi berperang. Kok bisa? Cari tahu kisahnya di sini, ya! ---- Kisah Une dan Hembo Cerita olleh: Vanda Parengkuan Putri Masadada suka sekali  mengumpulkan kerang laut. Ia sering menyelinap keluar istana untuk mencari kerang di pantai. Biasanya Puteri memakai pakaian sederhana. Sehingga tak ada yang menyangka kalau ia seorang putri raja. Akhir-akhir ini, Putri Masadada makin sering ke pantai. Rupanya, kini ia punya seorang teman. Seorang anak laki-laki yang misterius. Pakaian anak itu terbuat dari anyaman kerang kecil. Ia merahasiakan nama aslinya dan tempat tinggalnya. Namun, ia sangat ramah. Puteri sangat senang bermain dengannya. “Panggil saja aku Une!” kata anak itu ketika berkenalan dengan Puteri. “Ka...

Dongeng : Lilo si Liliput Pengeluh

Dahulu kala ada seorang Liliput bernama Lilo. Lilo, istri dan kesepuluh anaknya tinggal di Negeri Dongeng. Negeri itu dipimpin oleh seorang Ratu Peri yang bijaksana. Semua makhluk hidup berdampingan dengan damai. Lilo tidak suka menjadi Liliput. Dia selalu mengeluh. Saat dia melewati tanah pertaniah Gino si Ogre, dia berkata, “Tanahmu luas sekali. Lihat aku! Karena aku kecil, ratu peri hanya memberiku sawah yang kecil. Benar-benar tidak adil.” “Lilo ini sudah yang keseratus kalinya kamu bilang seperti itu! Kenapa kamu tidak menemui Ratu Peri dan bertanya saja sendiri?” tanya Gino.” Ya, mungkin aku harus melakukannya.” Kata Lilo sambil berjalan dengan cemberut. “Hai, Lilo! Hari yang indah yah!” kata Fenny si peri.” Ya! Indah untukmu! Karena kamu memiliki sayap dan bisa terbang.” Kata Lilo, masih dengan cemberut. Fenny hanya mengangkat bahu. Lilo selalu mengeluhkan hal yang sama setiap kali mereka bertemu. Ketika Lilo tiba dirumah, dia disambut anak-anaknya.” Ayah, ayo main petak umpet!”...

Dongeng : Longzi Si Naga Sombong

     Pada umumnya, seekor Naga mampu meneyemburkan api saat usianya 10 tahun. Namun, Longzi sudah mampu menyemburkan api saat ia masih berusia 7 tahun.     Bukannya sombong, ya. Longzi sudah bisa menyemburkan api dari mulutnya, lo. Padahal, umurnya masih 7 tahun. Hebat, kan? Tidak percaya? Sebentar! Longzi... Longzi... cepat kesini! Teman Pa dan Ma mau lihat kehebatan kamu."     Longzi segera terbang menghampiri Papa dan Mamanya, menarik nafas dalam-dalam, membuka muluktnya lebar-lebar, dan ... wuuur! Api menyembur ke udara. Setelah itu, papa dan mamanya bertepuk tangan.  Karena sering diperlakukan seperti itulah, akhirnya Longzi jadi merasa hebat. Ia pun tahu bahwa ternyata tidak semua naga bisa memiliki kemampuan seperti dirinya.  Teman-teman yang seumuranya belum ada yang bisa menyemburkan api. Mereka baru bisa menyemburkan angin. Itupun sepoi-sepoi.  Saat sedang bermain bersama teman-temannya Longzi selalu menunjukkan kemampuannya. "...