BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
Meski dongeng satu ini sudah tak asing lagi bagi Mama, namun tak semua anak saat ini mengetahui cerita legendaris tersebut, Ma.
Meski namanya seperti kumpulan bahan makanan yang ada di dapur, namun nama ini hanyalah sebuah perumpamaan yang diberikan kepada dua anak dengan dua kepribadian berbeda.
Cerita ini mengisahkan dua gadis cantik yang diberi nama Bawang Putih dan Bawang Merah. Keduanya hidup bersama dengan orangtua masing-masing yang mana mereka memiliki perbedaan karakter yang begitu terlihat jelas.
Diksahkan bahwa sosok Bawang Merah adalah gadis yang malas, sombong, tega, dan judes. Tidak seperti Bawang Merah, karakter Bawang Putih diceritakan dengan sosok gadis lemah lembut, sabar, baik hati, rajin, dan penuh kasih sayang.
Bawang Putih hidup bersama dengan sang Papa yang menikah kembali dengan Mama dari Bawang Merah. Menjadi ibu sambung dari dari Bawang Putih, rupanya Bawang Merah dan sang Mama memiliki sifat yang tidak baik pada Bawang Putih.
Di dalam cerita ini, Bawang Putih selalu dikisahkan menjadi gadis yang tertekan karena ibu tiri dan saudara tirinya begitu jahat kepadanya. Keduanya hanya memanfaatkan harta yang dimiliki Papa dari Bawang Putih dan keluarganya.
Meski sudah diperlakukan tidak baik, namun kebaikan dan kesabaran Bawang Putih membuatnya tetap berlaku baik dan tidak membalas perlakuan yang diberikan oleh ibu tiri dan saudara tirinya itu.
Bahkan, Bawang Merah dan Mamanya berhasil memisahkan Bawang Putih dari seorang Pangeran yang akan menikahinya. Hal ini karena Bawang Merah tidak terima bahwa Pangeran yang ia sukai lebih memilih Bawang Putih daripadanya.
Meski sempat terpisahkan, Bawang Putih dan Pangeran tetap dipertemukan kembali dan akhirnya memutuskan menikah dan hidup bahagia bersama.
Dari dongeng anak satu ini, terdapat pesan moral yang bisa diajarkan pada anak yakni tidak boleh membedakan kasih sayang antara anak satu dengan lainnya meskipun anak tiri sekalipun.
Selain itu, jadilah seperti Bawang Putih yang selalu berperilaku baik kepada siapapun. Dengan begitu, nantinya akan membawa manfaat hidup untuk diri sendiri, maupun orang lain.
Komentar
Posting Komentar