Cerpen : Anak Korban Bully Menjadi Prestasi

Di suatu desa ada seorang anak bernama Hasan. Ayahnya adalah seorang yang tidak disegani sebab sifatnya yang angkuh dan keras kepala. Hal ini diketahui oleh orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

Di sekolah, Hasan tak hanya dijauhi, tapi juga dibully oleh teman sebayanya. Setiap pulang sekolah dia selalu mengadu kepada ibunya sambil menangis terisak-isak.

"Sudahlah nak, jadikan saja hinaan temanmu sebagai motivasi untukmu untuk membuktikan bahwa kamu lebih baik dari mereka yang menghinamu," kata Ibu Hasan.

Keesokan harinya Hasan kembali bersekolah. Namun pada hari itu tidak ada yang mengingatkannya bahwa ada ulangan. Hasan pun mendapat nilai yang jelek dan semakin diejek teman-temannya.

Sejak saat itu, Hasan memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah karena tak tahan dengan ejekan teman-temannya. Setelah tiga hari tak masuk sekolah, Ibu guru yang baik hati, Ibu Devi datang ke rumah Hasan.

Dengan kata-kata halus dan bijaksana, Ibu Devi berhasil meluluhkan hati Hasan yang sudah bulat tak mau bersekolah. Namun dia berubah pikiran untuk bertekad untuk rajin belajar dan tak memperdulikan ejekan teman-temannya.

Usahanya pun tidak sia-sia. Dia berhasil menjadi rangking satu di kelas. Hasan sangat bangga dengan prestasinya. Meski masih ada yang mengejeknya, dia tidak peduli dan tetap fokus belajar.






















sumber :https://www.detik.com/bali/berita/d-6414666/10-rekomendasi-cerpen-singkat-dan-bermakna-untuk-anak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan