Cerpen : PESAN IBU GURU
PESAN IBU GURU
Hari sekolah dimulai seperti biasa. Hari senin yang cerah seperti biasa para murid mengadakan upacara bendera. Setelah upacara seluruh murid kembali ke kelasnya masing-masing untuk mendapatkan pelajaran. Pada hari senin itu terdapat pelajaran Bahasa Indonesia, Biologi dan Matematika. Proses belajar mengajar berjalan seperti biasa tenang dan tertib.
Anak-anak pun istirahat pada jam 12. Kebanyakan murid makan di kantin sekolah dan saling mengobrol. Sampailah pada jam terakhir yaitu pelajaran Matematika. Guru Matematika yang mengajar bernama Ibu Sri. Seperti biasa Ibu Sri menjelaskan materi yang sudah terdapat di kurikulum dan memberikan beberapa nasehat kepada muridnya.
Ibu Sri pun menyampaikan kepada muridnya untuk mengulang pelajaran yang dipelajari di sekolah agar bisa memahaminya dengan baik. Hal tersebut harus dilakukan para murid setiap hari karena Ibu Sri bisa saja sewaktu-waktu akan memberikan kuis. Untuk itu Ibu Sri menyampaikannya agar para murid bisa menyiapkan diri dengan baik.
Tibalah jam pulang sekolah dimana seluruh murid merasa sangat senang karena bisa bermain sepulang sekolah. Terdapat 3 orang anak perempuan bersama Mirna, Ati, Rini. Mereka semua tinggal di lingkungan yang sama. Hal tersebut membuat ketiganya akrab dan sering pulang pergi sekolah bersama.
Saat pulang sekolah Rini mengajak kedua temannya untuk bermain di rumahnya sambil mengulas kembali pelajaran sekolah. Tanpa ragu kedua temannya pun menyetujuinya. Mereka pulang ke rumah masing-masing kemudian mandi dan berpamitan kepada orang tuanya ingin belajar bersama di rumah Rini.
Mirna pun bergegas membawa buku yang diperlukannya untuk mengulang kembali pelajaran sekolah. Sesampai Mirna di rumah Rini, ternyata Ati pun sudah datang. Keduanya sedang asyik bermain boneka. Mirna pun langsung mengajak kedua temannya untuk mengulas kembali pelajaran. Namun ajakan tersebut justru ditolak dengan alasan mereka sedang seru bermain boneka.
Tanpa menghiraukannya lagi Mirna langsung mulai belajar sendiri. Mirna membuka kembali buku catatannya dan mengulas kembali apa yang diajarkan Ibu Sri di kelas. Mirna mengulang kembali pelajaran karena ia mengingat pesan Ibu Sri. Sedangkan Rini dan Ati justru asyik saja bermain boneka.
Keesokan lusanya, kembali lagi para murid harus mendapatkan pelajaran Matematika yang diajarkan oleh Ibu Sri. Hari itu Ibu Sri tiba-tiba mengadakan kuis. Seluruh murid ricuh karena tidak menyangkanya dan kepanikan karena belum belajar. Padahal sebelumnya Ibu Sri sudah pernah memperingatkan mereka untuk mengulas kembali pelajaran sekolah.
Namun Mirna dengan percaya diri menganggap hal tersebut bukan masalah karena ia sudah memahami berbagai materi yang diajarkan oleh Ibu Sri. Kuis pun dimulai, terdapat 5 pertanyaan essay yang harus diisi oleh para murid beserta caranya. Yang sudah selesai bisa langsung mengumpulkan dan pulang.
Di saat Rini dan Ati kesulitan untuk mengerjakan soal kuis, Mirna pun sudah selesai mengerjakan soal dan mengumpulkannya duluan. Namun karena harus pulang bersama ia akhirnya menunggu temannya di depan kelas. Waktu mengerjakan kuis pun telah selesai dan akhirnya Rini dan Ati keluar. Mereka pulang bersama seperti biasa.
Keesokan harinya, Ibu Sri mengumumkan hasil kuis kemarin. Mirna mendapatkan nilai yaitu 10 sedangkan Ati dan Rini harus mendapatkan pelajaran tambahan karena nilainya yang jelek. Merasa menyesal, Ati dan Rini pun tidak ingin mengulang kesalahannya lagi dan akan mengulas pelajaran bersama Mirna agar bisa menguasai pelajaran dengan baik.
sumber : www.google.com
Komentar
Posting Komentar