SERBA-SERBA : Pantas Makanan Jadi Tidak Wangi, Ternyata Ini 5 Kesalahan Saat Memasak Menggunakan Mentega

Bobo.id - Mentega merupakan salah satu produk olahan susu yang banyak digunakan dalam masakan. 

Banyak masyarakat menggunakan mentega baik untuk lauk maupun kudapan, seperti membuat kue. 

Meski terlihat mudah, cara menggunakan mentega dalam masakan sebenarnya tidak semabrangan. 

Ada tips khusus menggunakan mentega saat memasak untuk membuat tekstur dan rasa hidangan sempurna. 

Sebaliknya, penggunaan mentega yang salah bisa menyebabkan aroma, testur dan rasa sajian jadi berubah. 

Apa saja kesalahan saat memasak menggunakan mentega? Simak, yuk!

1. Menggunakan Mentega pada Suhu yang Rendah

Salah satu kesalahan saat memasak dengan mentega adalah tidak memerhatikan suhu saat digunakan. 

Perlu diketahui, mentega yang jenisnya cair tidak bisa digunakan untuk membuat kue kering, teman-teman. 

Sebab, suhu mentega yang terlalu rendah akan menyulitkan pencampuran bahan sehingga rasa dan tekstur kukis menjadi rata dan terasa kenyal. 

Sebaiknya, gunakan mentega lunak saat membuat kue kering agar tekstur kue jadi lebih empuk dan lembut.

2. Asal Menggunakan Mentega

Tahukah teman-teman? Mentega ternyata punya dua jenis yang berbeda, ada mentega asin dan mentega tawar. 

Dua jenis ini memiliki rasa, warna, dan fungsi yang berbeda. Untuk itulah, mentega tidak bisa dipakai sembarangan. 

Menggunakan mentega asin dalam jumlah banyak saat membuat kue kering sebenarnya tidak masalah. 

Namun, jumlah garam yang diapakai untuk membuat kue kering berarti harus dikurangi agar tidak terlalu asin. 

Sementara itu, mentega tawar juga bisa digunakan untuk membuat aneka masakan gurih selama jumlah garamnya ditambahkan. 

3. Mengganti Mentega dengan Bahan Lain

Penggunaan mentega ternyata tidak bisa asal diganti dengan bahan lainnya, khususnya dalam pembuatan kue. 

Mengganti mentega dengan lemak lain yang terlihat mirip, belum tentu bisa menghasilkan rasa dan tekstur kue yang sama. 

Namun, teman-teman tetap bisa melakukannya jika menggunakan sedikit saja pengganti mentega. 

Seperti misalnya untuk menumis atau menggoreng dengan sedikit minyak untuk mengganti mentega. 

4. Terlalu Cepat Mengoles Mentega

Mentega juga biasa digunakan sebagai olesan aneka bahan makanan yang dibakar, seperti jagung, roti, sayur, hingga daging. 

Cara mengoles mentega pada bahan makanan terlihat simpel. Padahal, tidak boleh dilakukan sembarangan. 

Bahan makanan biasanya dioles mentega sejak awal pemasakan. Cara ini kurang tepat karena aroma mentega tidak akan keluar maksimal. 

Sebaiknya, oleskan mentega pada bahan mentega saat pemasakan hampir berakhir. 

Hal ini bertujuan agar aroma mentega tercium harum serta membuat tampilan makanan menjadi mengilap. 

5. Tidak Mencampur Mentega dengan Bahan Lain

Fungsi mentega mampu membuat aroma makanan jadi lebih harum, teksturnya lembut, serta tampilan yang mengilap. 

Namun, penggunaan mentega tanpa campuran bahan lain akan membuat rasa makanan jadi biasa saja. 

Sebaiknya, campur mentega dengan bahan berasa lain, seperti jus lemon atau cuka untuk menyeimbangkan rasa makanan. 

Jangan Samakan Mentega dengan Margarin

Sebelum mulai memasak dengan mentega, teman-teman harus mengetahui terlebih dahulu bahwa mentega dan margarin merupakan dua hal yang berbeda. 

Mentega merupakan produk yang terbuat dari olahan susu atau lemak hewani. Sementara itu, margarin terbuat dari minyak nabati.

Perbedaan mentega dan margarin selanjutnya juga bisa kita lihat dan rasakan dengan mudah melalui teksturnya.  

Mentega memiliki tekstur yang lembut, sementara itu margarin lebih padat dan kokoh ketimbang mentega. 

Tak hanya itu saja, mentega dan margarin ternyata juga memiliki warna dan aroma yang berbeda, lo. 

Umumnya, mentega memiliki warna yang lebih pucat. Sementara itu, margarin warnanya cenderung kuning terang. 

Mentega memiliki aroma yang cenderung lebih kuat, sedangkan margarin memiliki aroma yang kurang kuat dan sedikit kecut.















sumber : bobo.grid.id 

(Penulis: Krisda Tiofani)



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan