SERBA-SERBI : Sering Terlambat Makan atau Melewatkan Waktu Makan Disebut Bisa Sebabkan Maag, Benarkah Begitu?

 


Dalam sehari, biasanya seseorang akan makan sebanyak tiga kali sehari.

Yaitu sarapan di pagi hari, makan siang, dan makan malam.

Nah, apakah teman-teman pernah diingatkan oleh orang tua agar tidak terlambat atau melewatkan jam makan dalam sehari?

Hal ini disebabkan karena terlambat atau melewatkan jam makan disebut bisa menyebabkan kita terkena atau mengalami penyakit maag nantinya, terlebih kalau kita sering terlambat makan.

Maag adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia, yaitu pada lambung.

Namun, benarkah kebiasaan terlambat makan bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit maag?

Simak penjelasannya, yuk!

Apa Itu Sakit Maag?

Dalam dunia kedokteran, sakit maag disebut juga sebagai dispepsia. Saat seseorang mengalami sakit maag, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan

Gejala ini misalnya seperti adanya rasa panas di perut bagian atas, kembung, dan perut yang terasa penuh.

Biasanya, sakit maag ini dapat terjadi secara ringan, tergantung dari penyebabnya, dan bisa terjadi hanya sesekali, atau setiap hari.

Seseorang yang mengalami maag ini disebabkan karena adanya peradangan, pembengkakan, atau penipisan pada lapisan pelindung di lambung.

Biasanya, penyakit maag disebabkan oleh adanya infeksi bakteri yang kemudian menyebabkan luka pada lambung.

Benarkah Maag Disebabkan karena Terlambat Makan?

Mungkin teman-teman pernah diingatkan agar tidak terlambat makan atau melewatkan waktu makan setiap hari.

Tujuannya adalah agar teman-teman tidak mengalami sakit maag.

Namun benarkah terlambat makan bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit maag dan apa hubungannya, ya?

Terlambat makan dan penyakit maag ini berhubungan dengan meningkatnya asam lambung, teman-teman.

Saat kita terlambat makan atau memiliki pola makan yang tidak teratur, hal ini akan menyebabkan asam lambung jadi meningkat.

Nah, asam lambung yang berlebih ini nantinya bisa menyebabkan gesekan di dinding lambung serta di usus halus.

Akibatnya, ulu hati akan terasa nyeri jika kondisi ini terjadi.

Nah, gesekan yang terjadi di dinding lambung dan usus halus ini akan lebih parah kalau perut teman-teman kosong atau terlambat makan.

Bagi seseorang yang sudah memiliki sakit maag, maka terlambat makan bisa menyebabkan asam lambung naik dengan lebih cepat ke kerongkongan, nih.

Meski terlambat makan bisa menyebabkan penyakit maag, hal ini bukan menjadi penyebab satu-satunya sakit maag, ya.

Ada berbagai penyebab lain mengapa seseorang bisa sakit maag, misalnya seperti terlalu banyak mengondumsi makanan pedas, atau mengalami stres.


























Sumber : bobo.grid.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan