SERBA-SERBI : Hati-Hati Kena Cakar atau Gigit! Ini Tanda Kucing Marah yang Harus Diwaspadai

 Sama seperti kita, kucing juga bisa marah karena beberapa sebab. Salah satunya adalah karena kita menyentuh bagian tubuh yang sensitif. 

Bagian tubuh itu adalah perut dan ekornya. Karena itu, sebaiknya kita mengelus area kepala saja, ya! 

Kalau kucing marah, ia bisa mencakar atau menggigit kita. Jika kucing sudah menunjukkan tanda-tanda marah, segeralah menjauh, ya. 

Berikan waktu untuk kucing untuk menenangkan diri. 

Seperti apa tanda-tanda kucing marah? Yuk, cari tahu! 

1. Ekor

Saat kucing kesal, ekornya terlihat diayunkan ke arah depan dan belakang atau samping kanan dan kiri dengan cepat.

Kucing yang sudah marah mengangkat ekornya dengan tinggi dan bulu di bagian ekornya berdiri sehingga tampak mengembang.

2. Tubuh

Bulu di tubuh kucing yang marah juga berdiri sehingga membuat tubuhnya tampak lebih besar.

Kucing yang sedang marah cenderung meninggikan bagian belakang tubuhnya untuk membuatnya terlihat lebih besar lagi.

Bahkan, jika tanda ini muncul, kucing bukan hanya kesal, tapi siap untuk menyerang, teman-teman. Mungkin kamu pernah melihatnya kalau ada dua kucing yang berkelahi.

Uniknya, kucing juga bisa membungkuk dan membuat tubuhnya terlihat kecil, ini bisa jadi ia bersiap menyerang.

Kucing yang sedang marah juga tidak ragu untuk memukul kita atau mengayunkan cakarnya, teman-teman.

Sehingga sebaiknya kita memberi waktu sebentar sampai kucing kita tenang jika ingin mengelusnya.

Biasanya kucing melakukan gerakan memukul atau mencakar ini dengan mengeluarkan suara marah.

3. Telinga

Gerakan telinga kucing juga bisa jadi tanda ketika ia sedang kesal atau marah, nih, teman-teman.

Kucing yang sedang marah biasanya akan menurunkan telinganya.

Saat menurunkan telinga, kucing yang marah bisa mengarahkan telinganya ke belakang atau ke samping.

Kita bisa lihat tanda kucing marah dari telinganya.
MaxPixel's contributors
Kita bisa lihat tanda kucing marah dari telinganya.

4. Mata

Yang satu ini agak sulit diterka artinya, teman-teman.

Soalnya pupil mata kucing yang membesar maupun menyempit sama-sama bisa berarti ia sedang kesal atau marah.

Ukuran pupil mata kucing juga bisa dipengaruhi oleh cahaya ruangan.

Namun, biasanya jika kucing marah ia melihat tajam ke arah kita.

Kadang-kadang, kalau kita berbicara ke arahnya, kucing yang kesal juga memalingkan mata dan wajahnya dari kita, teman-teman

5. Suara

Nah, yang terakhir, ada perubahan pada suara kucing yang sedang marah, nih.

Ia mungkin akan menggeram atau mendesis ke arah kita.

Menggeram ini adalah suara kucing yang berat dan ada di dalam tenggorokannya, teman-teman.

Sementara kalau mendesis kucing akan membuka sedikit mulutnya.

Saat kucing mengeluarkan suara ini, artinya ia tidak ingin didekati, teman-teman.

Sebaiknya kita tidak menganggu kucing saat ia sedang kesal atau marah, ya.

Jika kamu melihat salah satu tanda di atas, sebaiknya berikan ruang untuk kucingmu karena artinya ia tidak ingin diganggu.




Sumber : bobo.grid.id

(Penulis: Avisena Ashari, Iveta R.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DONGENG : Rumah untuk di Relakan

Kau Juga Hebat, Sayang!

Dongeng : Dunia Manisan