Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Cerpen : Hutan Merah

  Matahari bersinar terik di Lampung. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam. Bunyi riak jernih sungai beradu dengan batu kali berpadu dengan sahutan dari beberapa penghuni hutan yang lainnya. Ya, inilah tempat tinggal Bora, si anak gajah Lampung yang sekarang tengah asyik bermain bersama teman-temannya di sebuah sungai.        Ketika Bora menyemprotkan air ke arah Dodo—anak gajah lainnya—dengan belalainya, ia pun memekik nyaring. Sampai akhirnya, kegembiraan mereka terpecah oleh bunyi bising dari sebelah utara hutan. Bunyi bising itu bercampur dengan deru sesuatu yang sama sekali tidak Bora kenal.        “Hei, lihat itu!”        Semua serentak menghentikan kegiatan mereka dan menengok ke langit yang ditunjuk Dodo. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari sana. Asap itu semakin tebal d...

Cerpen : Mawar yang Sombong

Gambar
  Dahulu kala, di sebuah padang pasir yang jauh, ada sekuntum bunga mawar yang begitu bangga dengan kecantikannya. Bunga ini hanya memiliki satu keluhan, yaitu dirinya tumbuh di sebelah kaktus yang jelek. Setiap hari, mawar yang indah akan menghina dan mengejek penampilan kaktus tersebut. Sementara itu, kaktus tetap diam meski dirinya diejek dan diolok-olok oleh sang mawar. Pada suatu musim panas yang terik, gurun menjadi kering. Tidak ada air yang tersisa untuk tanaman. Mawar di kala itu membutuhkan banyak air agar tidak layu dan tetap cantik. Sayangnya, kelopaknya yang indah mulai mengering dan kehilangan warna suburnya. Mawar merasa bahwa ini adalah akhir dari dirinya. Tak lama kemudian, datang seekor burung gereja yang mencelupkan paruhnya ke dalam kaktus untuk minum. Melihat hal tersebut, Mawar dengan malu bertanya kepada kaktus, "Kaktus, apakah aku boleh meminta airmu?" Kaktus yang baik hati langsung menyetujuinya. Kebaikan Kaktus membuat Mawar menyesal telah mengejek d...

Dongeng Anak: Legenda Bunga Lili Lembah #MendongenguntukCerdas

Gambar
Bobo.id -  Siapa di sini yang suka bunga lili? Atau bahkan menanam bunga lili sendiri di rumah? Tahukah kamu? Bunga cantik berwarna putih kekuningan ini punya bisa hidup di berbagai habitat, lo. Bunga lili bisa tumbuh di hutan, pegunungan, rerumputan, bahkan beberapa jenis lili juga bisa tumbuh di rawa-rawa. Salah satu jenis lili yang terkenal keindahannya adalah bunga lili lembah atau  Lily of the valley . Nah,  dongeng anak  kali ini ada kaitannya dengan bunga lili lembah. Seperti apa kisahnya? Yuk, simak! Legenda Bunga Lili Lembah Cerita oleh: Arsip dan dokumentasi Majalah Bobo Danish adalah seorang gembala kecil yang sebatang kara. Ia tak punya apa pun dan siapa pun, kecuali sebuah seruling ajaib. Seruling itu sangat berarti bagi Danish. Itulah harta satu-satunya yang dimilikinya. Setiap kali ia memegang seruling itu, ia akan lupa kalau ia tak punya ayah dan ibu. Ketika ia meniupnya, ia akan lupa kalau ia lapar dan haus. Ketika ia memainkannya, hutan menjadi...

Dongeng : ANAK KATAK YANG SOMBONG DAN ANAK LEMBU

Di tengah padang rumput yang sangat luas, terdapat sebuah kolam yang dihuni oleh berpuluh-puluh katak. Diantara katak-katak tersebut ada satu anak katak yang bernama Kenthus, dia adalah anak katak yang paling besar dan kuat. Karena kelebihannya itu, Kenthus menjadi sangat sombong. Dia merasa kalau tidak ada anak katak lainnya yang dapat mengalahkannya. Sebenarnya kakak Kenthus sudah sering menasehati agar Kenthus tidak bersikap sombong pada teman-temannya yang lain. Tetapi nasehat kakaknya tersebut tidak pernah dihiraukannya. Hal ini yang menyebabkan teman-temannya mulai menghindarinya, hingga Kenthus tidak mempunyai teman bermain lagi. Pada suatu pagi, Kenthus berlatih melompat di padang rumput. Ketika itu juga ada seekor anak lembu yang sedang bermain di situ. Sesekali, anak lembu itu mendekati ibunya untuk menyedot susu. Anak lembu itu gembira sekali, dia berlari-lari sambil sesekali menyenggok rumput yang segar. Secara tidak sengaja, lidah anak sapi yang dijulurkan terkena tubuh si...