Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Cerita Rakyat Inggris : Jack Dan Pohon Kacang

Gambar
Pada jaman dahulu kala, hiduplah seorang anak yang bernama Jack. Jack adalah seorang anak Inggris yang sangat pemberani. la tinggal bersama ibunya. Mereka hidup miskin. Harta yang mereka miliki hanyalah seekor sapi yang air susunya mulai mengering. Suatu hari, ibu Jack memutuskan akan menjual sapi itu. la menyuruh Jack menjualnya ke pasar. Di tengah jalan menuju pasar, Jack bertemu dengan seorang kakek. “Hai, Jack. Maukah kau menukar sapimu dengan kacang ajaib ini?” kata kakek itu pada Jack. “Apa? Menukar sebutir kacang kecil itu dengan sapiku? Kau main-main, Kakek,” kata Jack terkejut campur heran. “Jangan menghina, ya. Ini adalah kacang ajaib. Jika kau menanamnya, dalam semalam kacang ini akan tumbuh sampai ke langit,” kata si kakek menjelaskan. Sejenak Jack berpikir. Kemudian, ia memutuskan setuju dengan tawaran si kakek. Sesampainya di rumah, ibu Jack marah besar. “Benar-benar bodoh kau ini, Jack. Bagaimana mungkin kita hidup hanya dengan sebutir biji kacang ini?” kata sang ibu sam

Cerpen : Ransel Ajaib

Ibu Toti adalah guru di Sekolah Pelangi. Semua murid sangat mencintainya. Karena Bu Toti ramah, penyayang, menerangkan pelajaran apapun gampang dimengerti, dan mempunyai ransel Ajaib. Ratri juga menyayangi Ibu Toti. Ratri baru sebulan pindah ke Sekolah Pelangi. Tapi Ratri tidak percaya kalau Bu Toti mempunyai Ransel Ajaib. “Tidak mungkin ada ransel Ajaib yang bisa mengeluarkan banyak benda.” Kata Ratri. “Kalau tidak percaya, ikut saja bila berjalan-jalan di tepi hutan,” timpal Asih, teman sebangku Ratri. Bu Toti sering mengajak jalan-jalan murid-muridnya. Dia menerangkan ilmu pengetahuan sambil langsung melihat alam. Bila jalan-jalan, Bu Toti selalu membawa ransel gendong ajaibnya. Ransel berwarna pink muda yang lucu. Di depannya digantung boneka monyet yang sedang tersenyum. Waktu jalan-jalan ke perkampungan di tepi hutan, Bu Toti memberikan hadiah kepada saja yang ditemuinya. Ada yang diberi mi instan, susu bubuk, beras, tepung terigu, cangkul, baju, dan benda lainnya. Semua benda ya

Cerpen : Hutan Merah

  Matahari bersinar terik di Lampung. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam. Bunyi riak jernih sungai beradu dengan batu kali berpadu dengan sahutan dari beberapa penghuni hutan yang lainnya. Ya, inilah tempat tinggal Bora, si anak gajah Lampung yang sekarang tengah asyik bermain bersama teman-temannya di sebuah sungai.        Ketika Bora menyemprotkan air ke arah Dodo—anak gajah lainnya—dengan belalainya, ia pun memekik nyaring. Sampai akhirnya, kegembiraan mereka terpecah oleh bunyi bising dari sebelah utara hutan. Bunyi bising itu bercampur dengan deru sesuatu yang sama sekali tidak Bora kenal.        “Hei, lihat itu!”        Semua serentak menghentikan kegiatan mereka dan menengok ke langit yang ditunjuk Dodo. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari sana. Asap itu semakin tebal dan terus menebal. Itu merupakan fenomena aneh yang baru pertama kali mereka saksikan. Selama i

Dongeng : Dua Tukang Kebun (The Two Gardeners)

Memberikan kebebasan kepada anak mungkin adalah salah satu pelajaran berharga yang bisa diambil baik untuk anak maupun orang tua. Anak-anak sangat mudah dipengaruhi dan sensitif, dan ada kalanya Anda, sebagai orang tua, harus memberikan kelonggaran agar anak-anak anda bisa hidup secara mandiri. Suatu ketika, hiduplah dua tetangga yang sama-sama menanam tanaman di kebun masing-masing. Seorang tetangga sangat cerewet dan merawat tanamannya dengan sangat hati-hati. Dia memotong akar yang terlihat tidak bagus, memotong daun agar terlihat cantik, memotong batang yang tumbuh tidak teratur dan merawat semuanya dengan sangat hati-hati. Tetangga lain menanam dengan baik, merawat dan memberi makan tanamannya, tetapi membiarkan daun tanaman, akar dan batang tumbuh sendiri sesuka hati. Suatu malam, ada badai besar, disertai dengan hujan lebat. Badai menghancurkan banyak tanaman. Keesokan paginya, ketika tetangga yang hati-hati bangun, dia menemukan bahwa semua tanaman telah dicabut dan dihancurkan