CERPEN: Hati Menari - Sharlene Belinda Wihardjo
“Asik...” teriakku gembira sambil melompat-lompat. Baru saja aku meminta izin kepada orang tuaku untuk ikut Bina Iman bersama teman-teman ke Guci. Mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang biasa saja, tapi bagiku itu adalah hal yang sangat spesial, Mengapa? Sebab ini adalah Bina Iman pertamaku aku tidak pernah ikut sebelumnya, lagipula saat di Sekolah Dasar Bina Iman hanya di area sekolah saja, itu sebabnya aku sangat semangat untuk mengikutinnya. Hari demi hari terus bergilir d an waktu terus berjalan, tak terasa hari yang ditunggu-tunggu hampir tiba akupun menyiapkan segalanya dan menatanya seperti ‘sedia payung sebelum hujan’ agar perjalanan nyaman. “Kring...kring...” bunyi itu menghancurkan dunia impianku, matakupun mulai terbuka perlahan dan aku mulai beranjak dari kasurku yang empuk dan nyaman bagaikan kapas. ”Hey... ayo bangun lalu mandi, katanya mau pergi ” ucap seorang wanita yang berdiri didepanku yang sudah tidak asing lagi, ma