Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Dongeng : Rubah dan Gagak

Gambar
Suatu hari, di dalam hutan, ada seekor rubah yang melihat seekor gagak sedang terbang dengan sepotong daging di paruhnya. Sang Gagak lantas bertengger di dahan pohon. Rubah yang sejak pagi belum makan, ingin sekali mendapatkan daging tersebut. Ia pun berjalan hingga ke bawah pohon yang dihinggapi Gagak tadi. “Selamat siang, Nyonya Gagak yang cantik,” serunya. “Betapa mempesonanya penampilanmu hari ini. Matamu tampak cerah, paruhmu bersih dan bulumu berkilau.” Mendengar pujian itu, Gagak menoleh ke bawah. Senang sekali ia mendapati Rubah sedang mengaguminya di sana. Melihat reaksi Gagak, Rubah melanjutkan rencananya. Ia memuji Gagak lebih jauh lagi. “Melihat penampilanmu yang luar biasa, aku yakin suaramu pasti melebihi suara burung lain di hutan ini. Biarkanlah aku mendengar satu lagu darimu, Nyonya Gagak. Tentu akan terdengar sangat merdu!” ujar Rubah. Merasa tersanjung, Gagak mengangkat kepalanya dan bersiap membuka suara. Ia lupa, ada daging di paruhnya. Potongan daging ...

Dongeng : Kisah Kelinci yang tidak Jujur

Gambar
Jauh di tengah hutan, ada empat hewan yang selalu bersama-sama. Mereka adalah kelinci, kura-kura, buaya, dan monyet. Empat sekawan ini hidup bersama dalam harmoni dan saling menghormati satu sama lain. Mereka juga memiliki suatu kesepakatan untuk selalu jujur dalam semua hal. Namun, pada suatu hari, kelinci yang sangat rakus ingin makan semua wortel di kebun kura-kura. Kelinci tahu bahwa kura-kura sangat menyukai wortel dan tidak akan senang jika semua wortel diambil. Namun, kelinci terus memikirkan keinginan makan wortel tersebut dan akhirnya ia berbohong kepada teman-temannya bahwa ia tidak mengambil wortel. Ketika kura-kura melihat bahwa semua wortel telah hilang, ia merasa sedih dan marah karena ia tahu bahwa kelinci telah berbohong. Ia mencoba untuk menanyakan kejadian tersebut kepada kelinci, namun kelinci tetap bersikeras bahwa ia tidak tahu apa-apa tentang hilangnya wortel tersebut. Ketika buaya dan monyet mendengar bahwa kelinci mungkin berbohong, mereka mencari ta...

Cerpen : Ciko, Cimi & Rumah Pohon

Gambar
Ciko, Cimi & teman-temannya bermain layang-layang. Ah, anginnya kencang sekali. Layang-layangnya lepas dan terbang. Layang-layang terbang. Terbang sampai ke Hutan. Itu layang-layangnya, tetapi ada rumah di atasnya. Itu 'kan rumahnya monster! Tiba-tiba, ada suara di balik pohon. Siapa itu? Itu monsternya. Badanya besar sekali. Kedua temannya langsung panik. Dengan berani Ciko menjelaskan. Layang-layang Ciko jatuh di pohon. Mereka ingin mengambilnya. Monster itu mengambilkan layang-layang Ciko. Ternyata, mereka kakek monyet dan nenek monyet. Kenapa mereka disebut monster? Ciko, Cimi, dan teman-temannya belum kenal mereka. Lalu, mereka dianggap seram. Keduanya sekarang tahu. Cerita monster ternyata bohong. Ciko dan Cimi hendak pamit. Teman-temannya kembali. Mereka hendak hati-hati. Jangan takut. Itu kakek dan nenek monyet. Mereka sangat baik. Kini teman-temannya tahu siapa sebenarnya monster itu. Lalu, mereka minta maaf. Ciko dan Cimi sangat senang. Akhirnya, mereka bergembira.