Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Dongeng : Kisah Sebuah Topi

Gambar
  Kisah Sebuah Topi Seorang petani dengan topinya yang berwarna hitam tengah beristirahat di bawah pohon karena kelelahan. Pak tani mengibaskan topinya untuk membuat angin dan mengusir panas yang menyerang tubuhnya. Tanpa ia sadari, saat ia tengah melamun, seekor kera membawa lari topi miliknya. Sejak saat itu ia tidak pernah melihat topi miliknya lagi. Entah di mana kera menyembunyikan topi itu. Yang jelas sejak ia tidak memakai topi hitam itu, ia menjadi gundah gulana, semangat bertaninya hilang. Setiap malam ia juga sulit tidur karena memikirkan topi itu berada di mana. Petani merasa, topi itu adalah penyemangat hidupnya. Topi itu juga topi keberuntungannya. Sejak saat itu, hasil panen petani menjadi berkurang, bahkan lama-kelamaan ia tidak panen sama sekali. Petani pun pergi mencari topi itu, ia berjalan masuk hutan dan keluar hutan. Suatu ketika, ia bertemu dengan seorang pengemis. Pengemis itu lumpuh. Ia berdiri dengan kedua tongkatnya. sementara wajahnya tertunduk dan tangannya

Dongeng : Kemiri dan Seledri

Gambar
  Kemiri dan Seledri Kemiri adalah seorang anak perempuan yang bersahaja. Ia baru saja menjadi seorang yatim piatu. Kemiri hidup sendiri. Namun, tak berapa lama ada seorang ibu dan anaknya yang bernama Seledri ingin menganggapnya sebagai keluarga. Kemiri senang karena ia memiliki ibu dan saudara perempuan yang sebaya. Namun, kebahagiaan kemiri tidak lama. Oleh ibu dan saudaranya ia diperlakukan sebagai pelayan. Ia tidak diberi makan jika tidak melakukan semua pekerjaan rumah. Pagi-pagi sekali Kemiri ke pasar, ia berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sepulang dari pasar Kemiri memasak makanan, lalu mencuci pakaian ke sungai. Kemiri menjadi seorang yang sangat kurus, namun ia sama sekali tidak memiliki dendam pada ibu dan saudaranya. Semakin lama sang ibu semakin kejam padanya, hingga suatu hari Seledri dan ibunya memiliki sebuah rencana jahat. Mereka ingin menyingkirkan Kemiri untuk selamanya, agar harta warisan orang tua Kemiri, yakni rumah beserta isinya, jatuh ke tangan Seledri dan ibuny

Dongeng : Kunyit, Jahe, Kencur dan Lengkuas

Gambar
  Dongeng Kunyit, Jahe, Kencur dan Lengkuas Seorang gadis desa yang miskin berencana pergi meninggalkan rumah untuk bekerja. Ia ingin membahagiakan nenek yang telah merawatnya sejak kecil, karena hanya neneklah keluarga satu-satunya di dunia ini. Setelah meminta izin kepada sang nenek, ia pun menyiapkan perbekalan dan berpamitan. Namun, sebelum pergi, nenek memberinya sebuah kunyit, jahe, kencur, dan lengkuas. “Kau akan membutuhkan ini suatu hari nanti,” ujar nenek. Ia pun memasukkan beberapa bumbu tadi ke dalam kantong perbekalan. Sang gadis mencari pekerjaan ke sana kemari, hingga ia bertemu dengan seorang penyihir tua yang jahat. Ia menyamar menjadi seorang wanita cantik. Agar sang gadis mau bekerja dengannya, ia berpura-pura baik terhadap sang gadis. Sang gadis pun bekerja pada penyihir. Namun, penyihir memberikan syarat kepada sang gadis, yakni sang gadis tidak boleh masuk ke ruang bawah tanah. Sang gadis pun setuju. Suatu hari saat penyihir sedang pergi dan sang gadis sedang asyi

Dongeng : Kusir dan Kuda Penarik Delman

Gambar
  Kusir dan Kuda Penarik Delman Jauh sebelum menjadi seorang kusir, ketika usianya masih sangat muda, seorang laki-laki menemukan seekor kuda tengah kebingungan di dekat jalan setapak menuju desanya. Kuda jantan terlihat gagah dan memiliki rambut lebat, warna bulunya putih bersih, menandakan ia sepertinya bukan kuda biasa. Kuda putih itu hanya berputar-putar dan sesekali mengangkat kaki depannya ke atas. Pemuda yang melihat itu segera mendekati kuda putih yang gagah itu. “Kuda gagah… apa kau merasa kehilangan sesuatu?” Tanya sang pemuda. Kuda tidak bisa menjawab dengan kata-kata. Ia hanya meringkik seraya mengangkat kaki. Berusaha memberitahu sesuatu, namun orang yang berdiri di hadapannya tidak mengerti sama sekali. Akhirnya ia membawa kuda putih itu pulang, memberinya makan rumput yang segar dan minum, lalu memandikannya. Ia menunggu pemilik kuda itu mencarinya. Namun, setelah berbulan-bulan, tetap tidak ada satu orang pun yang mencari kuda putih yang gagah itu. Sang pemuda pun membe

Dongeng : Kontes Kikir

Gambar
  Kontes Kikir Ada sebuah desa yang disebut Desa Kikir karena hampir semua penduduknya memiliki sifat kikir. Seorang pengembara yang kebetulan melintas di desa itu merasa sangat lapar. Alangkah terkejutnya pengembara itu karena hampir semua penduduk desa memiliki harta yang melimpah, namun tidak ada satu orang pun yang menikmati hartanya. Mereka justru menumpuk kekayaan dan hidup sangat irit. Ada seorang wanita tua yang memiliki rumah besar dan perkebunan luas, namun hanya makan keju busuk sekali sehari yang ia beli dengan harga murah. Ada juga seorang ayah yang memiliki anak perempuan yang sakit, namun ia tidak segera membawa anaknya ke dokter. Ia hanya membeli lada hitam yang sudah kadaluarsa untuk membuat anaknya selalu bersin, dengan begitu ia berharap penyakitnya segera keluar dari tubuh anaknya. Ada juga sepasang suami istri yang menimbun semua sampah di rumahnya, untuk digunakan kembali suatu saat nanti. Pengembara yang lapar itu kemudian berpikir, bagaimana caranya ia mendapatk

Dongeng : Kisah Seorang pembuat perahu

Gambar
  Kisah Seorang Pembuat Perahu Seorang pria yang usianya mulai menua hidup sendiri di tepi pantai. Sehari-hari dirinya bekerja membuat perahu. Perahu hasil buatannya sangat bagus dan kuat. Namun, hidupnya yang sepi membuatnya selalu sedih. Ia selalu gelisah tentang bagaimana masa tuanya kelak jika ia sakit dan tidak ada seorang pun yang mengurusnya. Siapakah yang akan menjadi penerusnya jika ia tidak memiliki keturunan. Pembuat perahu tak henti-hentinya berdoa, memohon agar ia diberi seorang istri sebagai pendamping hidupnya. Suatu hari saat menyusuri tepian pantai, pembuat perahu berniat mencoba perahu yang baru saja ia buat. Dari kejauhan ia melihat seekor ikan berwarna kekuningan terkapar di bibir pantai. Pembuat perahu pun berlari mendekati ikan itu. Saat melihat ikan masih hidup, ia pun bergegas membawa pulang ikan itu untuk dirawat di rumahnya. Saat ikan sembuh, ikan cantik itu menjelma menjadi seorang wanita cantik. Tidak lama kemudian pembuat perahu mempersunting wanita cantik

Dongeng : Kembara Putri Kembar

Gambar
  Kembara Putri Kembar Seorang raja memiliki 2 orang putri kembar. Keduanya sama-sama cantik, keduanya juga memiliki sifat yang baik, bijaksana, dermawan, layaknya sifat seorang putri kerajaan yang sempurna. Karena raja tidak memiliki anak laki-laki, maka salah satu putrinya akan menjadi pewaris tahtanya kelak. Namun, raja bingung memilih salah satu di antara keduanya. Raja pun memanggil kedua putrinya. Putri pertama ia perintahkan pergi ke selatan. Di sana ada rumah seorang petani, putri pertama diperintahkan tinggal di rumah petani itu hingga beberapa waktu. Sementara putri kedua, diperintahkan oleh raja untuk pergi ke utara kerajaan. Di sana ada rumah seorang pedagang buah. Kedua putri raja menuruti perintah ayahnya. Saat putri pertama tinggal di rumah petani miskin, ia menyamar menjadi rakyat biasa. Petani bersama seorang istri dan empat anak tersebut memiliki hidup yang serba kekurangan. Setiap hari sang putri membantu menanak nasi, hingga tangannya yang halus berubah menjadi kasa

Dongeng : Kaktus di Gurun Pasir

Gambar
  Kaktus di Gurun Pasir Di sebuah gurun pasir yang luas, ada tanaman kaktus yang kesepian. Ia hanya berdiri di bawah terik matahari dan tetap berdiri tanpa bisa berpindah-pindah. Ia tidak punya teman, hanya sesekali beberapa orang melintas dengan unta tanpa memperhatikan kaktus. Dari kejauhan terdapat pohon palem yang sangat indah. Beberapa pengelana terkadang singgah sebentar untuk berteduh dan beristirahat. Pohon palem itu melambaikan daunnya yang panjang dan gemulai. Membuat siapa pun betah duduk di bawahnya karena seolah sedang dikipasi oleh palem. Kaktus sedih, batangnya yang berduri, daunnya yang kaku, dan bentuknya yang buruk membuatnya diabaikan. Seolah dirinya hanya menambah kegersangan padang pasir yang tandus. Mengapa yang lain memiliki keistimewaan sementara ia tidak? Pikirnya. Kaktus ingin sekali menjadi bagian dari alam ini, yang berguna bagi makhluk lain. Namun, sepertinya ia memang ditakdirkan untuk sendiri, buktinya tidak ada seekor burung pun yang bersedia hinggap di